4.(Teman?)

25.7K 1.2K 60
                                    

Hidup bukan tentang engaku mencintai siapa, tapi ketahuilah siapa yang mencintaimu sebenarnya.
.
.
.
.

❇❇❇❇❇❇❇❇❇

Tok...... Tok.....

     Keanya memasuki ruangan Kepala sekolah yang memang ia ketahui dari kedua Abangnya yang kadang kadang suka baik dan ngeselin secara bersamaan.

      "Permisi bu" Keanya membuka pintu setelah didengarnya diperbolehkan masuk dan duduk di kursi yang memang di khususkan untuk tamu.

    "Keanya Michael Grocious? Adik dari Sean Martinez dan Devin Martinez  Grocious? Dan anak dari Aston Grocious?" Melly- selaku kepala sekolah Hanlin School bertanya seraya menatap Keanya dengan seksama seakan akan heran dengan penampilannya.

      "Ya, itu saya" Keanya menjawab sambil terseyum manis.

       "Kenapa masuk sekolah ini pakai Biayasiswa, ibu bukan bermaksud menyinggung tapi hanya heran saja dengan kamu. Kenapa kamu tidak memakai uang orang tua, dibanding susah payah mendapatkan Biayasiswa?, Lagi pula kamu anak kalangan atas, dan juga kenapa kamu berpakaian layaknya dari kalangan rendah?"

       Keanya menghela nafas panjang ia sudah tau pasti kepala sekolahnya akan menanyakan ini dan tebakannya tidak ada yang meleset satu pun, padahal ia bukan Canayang yang bisa membaca fikiran atau melihat masa depan "Terkadang saya hanya ingin menjadi Keanya Michael biasa tanpa ada bantuan dari orang tua saya terutama nama Grocious yang membuat saya dianggap dan diperlakukan istimewa. Saya hanya ingin mencoba menjadi Keanya Michael tanpa ada nama Grocious. Dan saya ingin membuktikan bakat saya kalau saya bisa bisa belajar Mandiri. Kalau soal penampilan saya ini hanya pelengkap sebagai saya menjadi anak yang mandiri bukan memakai fasilitas keluarga Grocious, saya ingin mereka melihat saya menjadi Keanya Michael saja" Jawaban tanpa ragu dan niat yang sangat besar patut diacungkan jempol, Melly sampai terharu mendengar jika masih ada anak dari kalangan atas ingin mencoba mandiri dan berusaha dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya tanpa bermanja manja dengan fasilitas yang diberikan orang tuanya.

       "Jadi saya mohon dengan sangat agar ibu tidak membocorkan tentang siapa saya sebenarnya, dan tolong perlakukan saya sama seperti yang lain, bukan menganggap saya anak Grocious yang memiliki investasi 50% disekolah ini, karna itu uang Papa saya, jadi itu bukan hak saya disini bu" Lagi lagi Melly merasa tersanjung dengan segala pemikiran Anak wanita satu satunya di keluarga Grocious.

       "Ibu salut dan bangga sama kamu, tenang ibu tidak akan membocorkan tantang ini semua, dan mari sekarang kita ke kelas baru kamu karna bel pelajaran mungkin baru dimulai sepeluh menit lalu"

                   ❇❇❇❇❇❇❇

         

         "Perkenalkan nama saya Keanya Michael"

          Hening.
   Semuanya terdiam dan mengerjakan urusan mereka masing masing, bisa Keanya simpulkan bahwa teman satu kelasnya tidak ada yang menyukainya atau memang sedang sibuk dengan kegiatan masing masing?. Entahlah ia juga tidak ingin mengambil pusing.

     "Pak Jajang terimakasih atas waktunya saya permisi, dan jangan lupa ada rapat hari ini" Melly menepuk bahu Keanya pelan sambil terseyum dan berjalan meninggalkan kelas.

     "Hey kamu anak baru, silahkan duduk ditempat mu, dibelakang sana, menyingkir dari hadapan bapak" Keanya tercengang mendengar nada dan ucapan yang keluar dari guru Bahasa. Keanya menyingkir dan berjalan kearah meja dibelakang yang tadi ditunjuk oleh guru Bahasa tersebut.

FAKE NERD✓ [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang