FAKE NERD✓ [BELUM REVISI]

23. (Bully)

Jangan plagiat percuma plagiat dosa iya.

Ini hasil pemikiran saya dan atas dasar pengalaman yang pernah dijalani semasa hidup saya.

Dan untuk tante terima kasih sudah menceritakan waktu masa SMA dan jalan jalan keluar negri itu sangat membantu ketika saya menulis cerita.

DON'T COPY MY STORY!!!!!!

PLAGIAT GET OUT!!!!!!!

Typo mention ya

.
.
.

❇❇❇❇❇

Brak..

Keanya memegang kedua lututnya yang mengeluarkan darah dan membersihkannya dengan tisu basah yang ada disakunya dengan pelan pelan rasa perih ada begitu area luka tersentuh tisu basah. Baru saja masuk kedalam gerbang Keanya tersandung sebuah tali entah itu disengaja atau tidak.

Semuanya yang lewat tidak berusaha menolongnya malah mengejeknya dan memberikan asumsi masing masing, dan ada beberapa yang melewatinga sengaja menyenggol bahunya dan tangannya yang sedang membersihkan luka hingga lukanya tergores kembali dengan kuku Keanya dan membuatnya tambah mengeluarkan darah saat luka semakin terbuka lebar.

Alicia datang dan menuangkan tepung diatas Keanya dan melemparinya dengan telur, bau amis tercium menyengat saat telur jatuh tepat dikaki Keanya dan mengenai lukanya. Belum cukup dengan penyiksaan itu Alicia menuangkan sebotol air dan membuang botolnya tepat diatas kepala Keanya.

"Nerd"

"Cupu!"

Bukannya menolong yang lain malah menontonnya dan ada beberapa yang mengikuti apa yang Alicia lakukan. Anita tersenyum miring dan mendorong kepala Keanya hingga kacamatanya terjatuh lalu menginjaknya hinga kacanya pecah dan patah.

Keanya tidak bisa manahan lagi ia menangis merasakan lukanya yang mengeluarkan darah semakin banyak dan terasa perih ketika kembali disiram dengan terigu dan air.

"Ci lo gak kasihan apa sama Keanya?" Amel menatap Keanya yang menangis dan menggigit bibir bawahnya menahan rasa perih yang ada dilututnya.

"Kasihan?!, sama si cupu?!, sana lo aja gue gak. Lo inget gak? Karna dia kita bertiga kena skorsing dan bersihin toilet selama seminggu. Dan lo masih kasihan sama dia Mel?!"

"Bu-bukan gitu ma-maksud gue ini udah keterlaluan banget Ci. Liat dia sampai berdarah gitu lututnya dan itu pasti sakit Ci" Amel menundukan wajahnya saat melihat tatapan Alicia yang begitu menusuknya.