Chapter 8

14.6K 741 13
                                    

Sementara itu tampak seorang perempuan cantik memakai gamis berwarna biru langit dengan hijab yang senada baru saja melangkahkan kakinya keluar dari bandara.

"Alhamdulillah, sampai juga akhirnya"

Chapter 8

Perempuan cantik yang baru keluar dari bandara itu mengeluarkan smarphonenya dan mulai menelpon seseorang

"Assalamu'alaikum papa" ujarnya  kepada seseorang yang ternyata papanya.

"Wa'alaikumussalam sayang, kamu sudah sampai?" Tanya papanya

"Sudah pa, Sarah baru aja nyampe nih, jemput Sarah ya" ujar Sarah

"Maaf sayang papa nggak bisa jemput kamu, papa lagi banyak kerjaan, nanti pak Man yang akan jemput kamu" ujar papa dengan nada menyesal

"Okelah pa, Sarah tunggu ya, Assalamu'alaikum" ujar Sarah

"Wa'alaikumussalam"

Setelah panggilan itu berakhir, Sarah memasukkan kembali smartphone ke tasnya. Sarah melangkahkan kakinya menuju Cafe yang ada didekat bandara sambil menunggu pak Man.

"Nona Sarah" panggil seorang yang diyakini pak Man kepada Sarah yang sedang asyik memainkan smartphonenya.

Mendengar seseorang memanggilnya Sarah mendongakkan kepalanya dan tersenyum melihat pak Man yang berdiri didepannya.

"Pak Man, kita pulang aja langsung, Sarah capek kali pak Man" ujar Sarah berdiri dari duduknya.

"Baik non" ujar pak Man yang langsung mengekori Sarah yang sudah berjalan lebih dulu ke parkiran mobil.

Sesampainya dirumah, Sarah langsung menemui mamanya di dapur.

"Assalamu'alaikum mama, Sarah kangen mama" ujar Sarah sambil memeluk mamanya dari belakang manja

Mamanya hanya tersenyum mendengar ucapan anak semata wayangnya ini dan mulai membalikkan badannya.

"Wa'alaikumussalam sayang, mama lebih merindukan anak mama ini. kamu mau makan dulu atau mandi dulu, hmm?" Tanya mamanya sambil membelai kepala anaknya sayang.

"Sarah mandi dulu aja ya ma baru makan" ujar Sarah

"Baiklah sayang, mandilah dulu kemudian kita makan bersama" jawab mamanya

"Oke mamaku sayang" ujar Sarah kemudian mencium pipi mamanya setelah itu melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Setelah membersihkan diri Sarah dan mamanya sekarang sedang makan siang bersama.

"Sayang, bagaimana dinas kamu selama dua bulan disana?" Tanya mama Sarah

"Alhamdulillah lancar mama, Sarah senang dua bulan disana, banyak pembelajaran yang Sarah dapat" jawab Sarah

Yah, Sarah memang selama dua bulan ini melakukan dinas di luar kota. Dia pergi kesana dalam rangka melakukan penelitian bersama dokter-dokter dari rumah sakit lain.

"Alhamdulillah sayang, mama senang mendengarnya" ujar mama tersenyum.

Dan merekapun melanjutkan perbincangan mereka mengenai dinas Sarah selama dua bulan di luar kota.

-------------------------♡--------------------------

"Assalamu'alaikum umminya Zulfa yang paling cantik sedunia" ujar Zulfa riang ketika memasuki rumahnya dan mendapati umminya sedang merangkai bunga di ruang tengah.

"Wa'alaikumussalam sayang, ada apa sayang? Kayaknya kamu lagi senang banget" ujar umminya heran melihat anaknya yang sangat bersemangat.

"Hehe, iya ummii Ufa lagi senang" ujar Zulfa sambil mendudukkan dirinya disamping umminya.

You Are My Destiny [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang