chika memiliki puluhan mantan, ratusan gebetan di sekolahnya akhirnya di pertemukan kembali dengan teman masa kecilnya
dia Viant cowok tampan yang pernah menjadi pacarnya saat masih kelas 1 SMP (cinta monyet)
TOLONG VOTE DAN KOMENTNYA YA.. ITU SANGA...
Chintia kerdtrin natalie (chika) Al viant geraldo barzask (viant)
"Siapa yang berani buang make up gue di bawah bangku?" Suara chika memenuhi ruang kelas
Dari belakang seorang laki laki berjalan kearahnya. "Gue... gue tadi lagi piket, jadi semua hal hal gak penting gue buang"
Chika berbalik menghadap ke asal suara tersebut. "Siapa lo.. berani beraninya lo bilang mmake up gue hal gak penting?"
Raut wajah Viant seketika berubah ekspresi saat melihat wajah gadis itu. "Lo niat sekolah apa niat dandan"
"Cari calon suami.." jawab chika dengan ketus.
"Rok kependekan, baju kayak kekurangan kain, dandanan kayak badut siapa yang mau sama elo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya dandanan chika sangat natural hanya saja dia baru saja mencoba lipstik milik Wiwit yang berwarna lebih menyala.
Chika mengepalkan tangannya kesal. Dari arah jauh terlihat ketua kelas berlari kearah mereka
"Viant, lo dipanggil pak sihap" dengan nafas terengah engah
Tak ingin memperpanjang masa lah viant langsung pergi meninggalkan gadis yang tengah terbakar emosi kala itu.
Viant? Nama itu gak asing banget di telinga gue
"Kamu sih chika gg masuk kemaren, dia itu anak baru di kelas kita" terang mita
"Nama panjangnya bukan Al Viant Geraldo kan?" Sembari tertawa
"Koq kamu tau?"
"Ciusss????"
Wiwid mengangguk serius
Seketika tawa chika terhenti, mustahil Viant yang dulunya cowok gemuk, dekil, pendek mana mungkin dalam waktu 4 tahun berubah sejauh itu.
"Woi jangan ngelamun"
Chika menggeleng gelengkan kepalanya dia berjalan kearah lokernya untuk mengambil beberapa buku pelajaran. Dan seperti biasanya sudah ada beberapa surat cinta menumpuk disana. Surat surat itupun berjatuhan dan berserakan dilantai terutama surat dengan warna pink mencolok.
"Norak amat" suara viant mengagetkannya.
"Lo bukan lulusan smp gunadarmawangsa kan?"
"Kenapa? Lo takut ketahuan dulu waktu smp udah mecahin kaca kelas, jatuhin buku buku di perpus? Robohin lemari di ruang guru?"
Chika menganga tetap tak percaya, dalam sejarahnya viant adalah mantan chika yang paling minus (jelek iya, gemuk iya, cupu iya, pendek iya) dia kembali memerhatikan laki laki tinggi tampan dan bermata coklat itu.
"Liatinnya gitu amat"
"Elo operasi plastik ya?"
Alis viant sedikit terangkat "ngeyel"
Tiba tiba seorang siswa berseragam oleh raga berlari dan bersujut di kaki chika.
"Maafin gue.. jangan putusin gue" sambil menangis
Chika menghela nafas berat "Gue bilang gue selingkuh sama Brian, dan gue lebih milih Brian jadi kita putus aja" jawabnya santai.
"Jangan gitu apa salah gue"
"Salah lo buat gue bosen" sambil menyilangkan tangannya
"Maaf, gue bakal berusaha buat lo gak bosen lagi. Tapi jangan putusin gue" cecarnya
Viant semakin tak mengerti, dia akhirnya faham rumor yang dibicarakan anak anak tentang play girl sekolah.
Seakan tak perduli, chika melangkahi laki laki itu tanpa rasa bersalah dan berjalan keluar kelas.
