Sinar matahari menembus jendela. Wanita yang sedang tertidur pulas terbangun karena suara dari benda kecil yaitu jam weker milik nya berbunyi dan sudah menandakan pukul 7 pagi.
Wanita itu pun terbangun dan melihat jam weker kesayangan nya "ahh!!" teriak wanita itu lalu pergi menuju kamar mandi, karena dia telat masuk sekolah, sedangkan 30 menitan lagi gerbang sekolah akan ditutup.
Ouh ya belum kenalan, nama aku Tiara putri panggil aja Tiara. Aku masih sekolah di SMAN Jakarta1, lumayan dari rumah ke sekolah ku cuman butuh waktu 20 menitan. Aku punya kakak dia baru lulusan kemaren, dia sekarang kuliah. Nama kakak aku Muhammad Defan Putra sering di panggil Defan.
👉back topik awal👈
Sesudah selesai aku pun siap-siap kebawah untuk sarapan sama keluarga," mih, kenapa ga bangunin Ara? " tanya aku ke Natasya mami aku.
"Udah mami bangunin tadi, tapi kamu nya aja bilang 5 menit lagi. udah gih sana berangkat sekolah bereng kakak " ujar Natasya mami aku.
" Ya udah Ara berangkat dulu mih, assalamualaikum " ujar aku sambil salam, lalu pergi ke sekolah bareng kakak.
*sekolah
"Ya udah kak, aku berangkat sekolah. Jangan lupa pukul 3 jemput aku di sekolah " ujar aku sambil salam ke Defan kakak aku.
" Iyah bawel " ujar sang kakak sambil mengusap pencak kepala aku.
Sesudah sampai di sekolah untung aja gerbang belum di tutup, 10 menit lagi bel akan berbunyi. Aku pun lari untuk menuju ke kelas.
"Tir tumben lo telat, biasa nya lo ga setelat ini" ujar Cinta, dia adalah sahabat aku aku dari SMP. Aku dan Cinta bersahabat dari Smp kelas 7, dia udah punya cowo namanya Rangga. Dia berpacaran udah hanpir 3 taunan lah, dia sama kaya aku pacaran udah 3 taun dan pacar aku sahabat ya Rangga, nama nya Relby.
"Gue telat, semalem gue nonton drakor sampei pukul 2 malem" jawab aku, Ouh iyah aku kalau di sekolah sering lo-gue, kalau di rumah aku-kamu, kalau ketauan aku bilang lo-gue pasti di marahin sama nyokap bokap aku. Kata nya sih kasar jadi ga dibolehin.
"Yaudah, ouh ya nanti lo mau ikut ga ke mall?" tanya Cinta
"Boleh lah" jawab aku
"Relby juga ikut loh" ujar Cinta, ya dia tau kalau aku sama Relby sekarang sudah ga tau lah hubungan aku sama dia, sudah di ujung tandu. Selama ini dia jarang kasih kabar, udah lah jangan bahas dia aja.
Aku pun hanya menatap malas, tapi aku seneng kalau misal nya dia ikut main. Jarang-jarang kan aku main lagi sama Relby udah hampir 2 bulan aku ga jalan bareng dia apalagi ketemu, walau pun aku sama Relby satu sekolah tapi kita jarang ketemu.
Bel istirahat berbunyi, aku dan Cinta pun keluar kelas untuk mengisi perut ku yang tadi belum diisi karena bangun telat dan belum sempet sarapan.
"Lo mau pesen apa?" tanya cinta,kita berdua udah ada di kantin," nasi goreng sama es jeruk aja" balas aku sambil memain kan ponsel.
25 menit pesenan aku dateng, ga lama aku dan Cinta memakan pesenan yang di pesen barusan. Tiba-tiba Relby duduk di sebelah kiri aku, sesangkan Rangga duduk di sebelah kanan Cinta.
"Makan yang banyak" ujar Relby sambil mengusap puncak kepala aku,"hmm" balas aku singkat.
Tiba-tiba mood makan aku hilang, karena kedatangan Relby, aku senang bisa liat Relby kaya gini tapi hati aku berkata lain.
#author
"Cin, gue duluan masuk kelas yah!" pamit Tiara sambil berdir
"kenapa? Makanan lo belum abis Tir" ujar Cinta sambil nunjuk makanan Tiara."Gue lagi ga mood" balasnya singkat sambil berjalan menjauh dari meja yang diduduki nya, tapi Tiara malah di tahan tangannya sama Relby.
"Tir kamu kenapa?" tanya Relby bingung dengan sikap Tiara yang berubah kepada dirinya.
#Relbypov
kenapa sikap Tiara beda kalau gue nyamperin dirinya batin Relby.
"Aku gpp, aku lagi pengen sendiri" ujar Tiara sambil melepaskan genggaman dariku
"Tir, kamu kenapa? Aku nyampeein kamunke sini kenapa kamu ngehindar? apakah kamu ga mau liat aku?" tanya gue ragu.
"Ga kenapa-napa gue lagi pengen sendiri" balas Tiara singkat
" Kamu kenapa? pasti kamu nyembunyiin sesuatu kan dari aku? dan kenapa kamu ngehindarin aku tiba-tiba kaya gini?" tanya gue
"Ga, mening sekarang lo ga usah peduli lagi sama gue! Ngehindar? kapan lo yamperin gue ya! KAPAN!" balas Tiara kesel,"maaf" balas gue sambil nunduk.
"MAAF! Enak yah lo dengan semudah ini minta maaf sama gue, tapi lo udah nyakitin hati gue. LO BERUBAH!" ujar Tiara.
"Dan gue kesel sama lo! Kenapa lo tiba-tiba menghilang dan ga ngasih kabar sama gue, terus lo dateng tanpa di undang. Gue udah ngarep bakal selalu dapet kabar dari lo tapi apa lo ga ngasih kabar selama 2 bulan ini. Gue itu dianggap apa sama lo!" ujar nya lagi dengan penuh amarah yang kesel sama gue.
Gue pun akhir nya memeluk dia sangat erat,"maafin aku Tir, gue bukan bermaksud untuk gitu ko. Gue punya alesan kenapa gue ngilang selama 2 bulan ini" balas gue yang masih memeluk Tiara.
"Tapi ga selama itu bey, kita satu sekolah bahkan kelas lo berhadapan sama kelas gue. Setiap gue liat lo dan lo juga liat gue tapi kenapa lo ga nyapa malah lo cuek, dan nganggap gue kaya tidak ada di dunia ini! hiks hiks" ujar Tiara nangis dalam dekapam aku.
"Udah-udah maafin aku yah! sekarang kamu jangan nangis lagi aku janji ga akan ngilang lagi. Aku ngilang juga ada alesan kamu nanti bakal tau sendiri kok. Tapi intinya aku janji ga akan ninggalin kamu lagi suer" balas aku sambil membentukan jari ku huruf v.
"Janji?" tanya Tiara
"Iyah janji sayang" balas ku sambil tersenyum ke Tiara, dia juga membalas senyuman ku.
#Relbyend
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Hati Dan Pikiran
Teen FictionHati Relby memilih Tiara, pacarnya. Tapi pikiran Relby memilih Namira, sahabat kecil Tiara. Sekarang, Relby harus mengikuti alur hatinya atau pikirannya? *** "Maafkan aku Tiara. Aku memang cowok bodoh, kenapa pikiranku berkata kalau aku harus meny...