••••••
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu. Sedangkan Cinta, Rangga, Relby, dan Tiara. Mereka sudah berada di tempat tongkrong biasa. Mereka hanya sekedar menggobrol dan becanda receh,
"Bentar lagi Try out nih kita jangan banyak main, kita harus berjuang buat masuk kuliahan yang kita mau" ujar Rangga mulai serius,
"Tumben bener lo mikirin Try out biasanya juga kagak lo, sibuk buchin" ujar Tiara tanpa melihat Rangga,
"Ye gue gini-gini juga mikirin masdep gue" balas Rangga.
"Emang lo mau lanjut dimana Ga?" Tanya Relby,
"Gue si maunya bareng lo pada sih gue bersyukur bangett" balasnya dramatis,
"Bosen gue" ujar Cinta cuek dan ia langsung menatap Tiara. Rangga yang mendengar ucapan Cinta langsung menoleh, sedangkan Cinta membalas tatapannya dan menggangkat satu alisnya seperti bertanya 'Apa lo?'
Rangga hanya senyum kecut, Relby yang melihat itu pun terkekeh dan ketawa ketawa ga jelas.
"Udah lah jangan baperan lo" ujar Relby terus ketawa,
"Gue masih jiwa laki" balas Rangga.
"NAJIS!!" ujar Cinta dan Tiara berbarengan, Rangga dan Relby tertawa puas.
Dan detik itu juga ponsel milik Relby berdering dan ia mengambil benda pipih itu di dalam saku celananya. Ia melihat siapa yang meneleponnya, tertara nama 'Ibu Negara👸🏻'.
'Assalamualaikum, ya bu?'
'Lagi sama anak-anak juga'
'Hah? Siapa?'
'Ya udah iya Aku pulang'
Tiara, Rangga, dan Cinta menoleh pada Relby dan fokus kembali pada perbincangan tadi.
"Siapa bey?" Tanya Rangga penasaran,
"Nyokap gue" ujar nya datar,
"Gue sama Tiara balik duluan ya" pamit Relby, ia langsung memegang pundak Tiara. Sebenernya Tiara binggung kenapa dengan tiba-tiba Relby menggajaknya pulang dan biarkan nanti ia bertanya pada Relby saat di perjalanan, dan Tiara pun menggangguk kan kepalanya dan menggikutinya.
Sedangkan Rangga binggung Relby dan Tiara belum membayar pesenannya itu,
"Lah yang, mereka siapa yang bayar?" Tanya Rangga pada Cinta,
"Kamulah" ujarnya Cinta binggung juga,
"Enak bener dah hidupnya, mereka yang makan gue yang bayar dasar punya sahabat macam tu gini amat hidup gue" ujar Rangga,
"Ya udah aku bayar yang Tiara kamu yang Relby" ujar Cinta,
"Gausah biar aku aja" balas Rangga, dan di balas dengan anggukan saja.
'Duit bulanan gue dasar sahabat biadab' -batin Rangga
••••••
Tiara memeluk Relby sangat erat, Relby memegang tangan yang melingkar di perutnya dan sebelahnya memegang gas motor ia tersenyum simpul.
'Maaf aku ga becus ngejaga kamu Ra' -batin Relby,
"Ra kerumah aku dulu ya" ujar Relby sedikit aga keras,
"Iya ayo" balasnya.
"Emang ini ada apasih sebenernya tiba-tiba kamu di telepon sama ibu?" Tanya Tiara binggung,
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Hati Dan Pikiran
Teen FictionHati Relby memilih Tiara, pacarnya. Tapi pikiran Relby memilih Namira, sahabat kecil Tiara. Sekarang, Relby harus mengikuti alur hatinya atau pikirannya? *** "Maafkan aku Tiara. Aku memang cowok bodoh, kenapa pikiranku berkata kalau aku harus meny...