Part 22

56 8 0
                                    

Part 22 ~Terhianati~

••••••

Seorang gadis yang sudah siap dengan seragam sekolahnya sedang duduk di meja makan dengan keluarga Wijaya, keadaan rumah tak seperti biasanya sekarang berubah dengan dilanda keheningan.

Akhirnya Ray memulai pembicaraanya dengan putrinya itu,

"Ara kamu inget sekarang kamu di antar jemput oleh Faris" tegas Ray,

"Tap...."

"Ga ada penolakan!" Tegasnya nya lagi, Ia memotong pembicaraan Tiara.

Gadis itu melihat sendu sang Mami, yang di tatap hanya memberikan senyuman dan anggukan seperti memberi intruksi 'turutin kemauan papi'.

Akhirnya ia pun menerima permintaan Ray, dan tak lama ada suara ketukan pintu utama. Natasya yang mendegar itu ia langsung menuju pintu utama dan siapa yang datang ke rumah miliknya.

"Ouh nak Faris, kamu udah makan?" Tanya Natasya perhatian,

"Udah Tante, ouh iya Ara sudah siap kan tante?" Tanya Faris sopan, sambil mencium tangan Natasya.

"Udah tuh lagi makan" balasnya, Natasya dan Faris menghampiri meja makan,

Tiara yang melihat Faris mood-nya langsung berubah dan males makan ia ingin cepat-cepat berangkat sekolah,

"Pih, Mih, Bang Ara berangkat sekarang aja ada piket soalnya" ngeles Tiara pada kedua orang tuanya dan abangnya, padahal makan nya baru dua suap.

"Ouh iya? Ya sudah Om, Tante, Bang Faris sama Tiara berangkat sekolah dulu ya" pamit Faris.

Meraka mengganggukan kepalanya,

"Hati-hati sayang" ujar Natasya pada Tiara dan Faris, mereka membalas dengan anggukan kepalanya.

Saat mereka berdua sedang di halaman Faris menaiki Motor kesayangannya dan di ikuti oleh Tiara yang sudah lengkap memakai helmnya itu.

"Bukannya lo piket Jum'at ya Ra?" Ujar Faris, ia langsung melihat Tiara dengan heran,

"Jangan banyak tanya lo, tugas lo cuman nganter jemput gue doang ga lebih" tegas Tiara, Faris hanya patuh saja.

Dan tak butuh waktu lama mereka berdua meninggalkan perkarangan rumah Tiara. Mereka berdua tak menyadari dengan kehadiran seseorang yang memperhatikan mereka berdua, orang tersebut merasa dibohongi.

••••••

Mereka berdua menjadi sorotan di sekolahnya karena tingkah Tom and Jerry-nya, dan sekarang meraka berdua berangkat bersama, memang mereka sangat terkenal di sekolahnya dan di sekolah lain pula.

Rangga dan Cinta pun melihat jelas bahwa Tiara dan Faris pergi bersama,

"Yang tumben bener tu Ara berangkat bareng si Faris, bukannya mereka bukan fren" ujar Rangga.

"Mungkin si Faris lagi ada butuhnya ke si Tiara makannya bareng" balas Cinta, yang ia tahu seperti itu biasanya Faris ngebaik-baikin Tiara karena ada maunya.

Antara Hati Dan PikiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang