~Jangan pernah kamu tinggalkan aku sama seperti dia -Relby Mahendra
••••••
"Aku ga tau" balasnya, dan ia penasaran pesan dari siapa ia pun bergegas pergi ke balkon ingin tahu siapa yang datang di ikuti oleh Relby, Cinta, dan Rangga.
"Dia siapa sih Ra? Abang lo?" Tanya Cinta penasaran,
"Gue juga ga tau, ya udah gue ka bawah ya gue balik ya Ga, Cin" pamit Tiara pada Rangga dan Cinta, mereka merespon dengan anggukan kepalanya dan ia tak lupa pamit pada Relby.
"Aku pulang dulu ya, kamu jangan marah, aku juga ga tau bakal di jemput kalian lanjut aja nonton" ujar Tiara,
"Iya sayang, siapa juga yang marah gapapa kok sans kalau udah sampe telepon atau chat aku ya" balas Relby sambil menggusap puncak kepala Tiara seperti biasa dan tak lupa dengan kecupan singkat di keningnya.
Tiara hanya mengganggukan kepala dan tersenyum manis pada Relby, lalu ia keluar dari kamar Rangga dan ia menghampiri orang yang menjemputnya.
Saat ia sudah sampai di hadapan orang tersebut, ia kaget.
"Lah lo ngapain jemput gue bege" ujar Tiara, sedangkan orang itu hanya memberikan senyum manisnya.
"Gapapa kali gue kan selaku ketua kelas yang baek" ujar Faris masih santainya,
"Kan gue bisa balik bareng Pacar gue bukan bareng lo" ujar Tiara tak terima.
"Udahlah ini gue kesini cuman menjaga amanat dan janji gue, ya udah lo buruan naik keburu malem lo" balas Faris,
"Yayaya bawel bener lo" ujar Tiara kesal,
"Helm gue mana?" Tanya Tiara jutek,
"Nih" balas Faris sambil menyodorkan helm yang ia bawa, dan Faris tersenyum melihat tingkah Tiara seperti ini.
'Ini sebenernya ada apa sih' -batin Tiara
Dan tanpa sepengetahuan Tiara, seseorang melihat Tiara di jemput oleh orang lain bukan Defan.
••••••
Saat Tiara sudah sampai di rumah ia masih kesal dengan Faris karena ia menjemputnya untuk pulang. Ia pun turun dari motor NMX milik Faris yang berwarna putih.
"Siapa yang nyuruh lo jemput gue, dan dimana lo tau gue ada di rumah Rangga?" tanya Tiara pada Faris, ia sambil memberikan helmnya pada Faris.
"Terus buat apa ada Zenly masih nanya juga?" balas Faris enteng.
"Nyebelin lo, apa dari bang Defan?" Tanya nya lagi,
"Jangan kepo kaya dora lo" ujar Faris,
"Ihss...serah lo ketu" ujar Tiara kesal.
"Lo lucu kalau lagi kesel Ra, ya udah sekarang lo masuk, besok gue jemput lo ga ada penolakan" ujar Faris, dan lalu Faris meninggalkan Tiara.
Mereka berdua tak menyadari dengan seseorang yang dari tadi terus menggikuti Tiara dan Faris.
"Dasar ketu aneh" gumam Tiara, ia pun menggeleng-geleng kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Hati Dan Pikiran
Teen FictionHati Relby memilih Tiara, pacarnya. Tapi pikiran Relby memilih Namira, sahabat kecil Tiara. Sekarang, Relby harus mengikuti alur hatinya atau pikirannya? *** "Maafkan aku Tiara. Aku memang cowok bodoh, kenapa pikiranku berkata kalau aku harus meny...