Akhirnya Tiara dan Relby pun baikan, dan hubungan mereka baik-baik saja, bel masuk berbunyi. Mereka berempat bersamaan masuk ke kelas masing-masing.
"Ciee..yang udah ga galau lagi" sindir Cinta sambil mencolek-colek dagu Tiara,"apaan sih, gue rasa, gue ga pernah galau deh" balas Tiara
"ahh jujur aja Tir, gue tau kok lo kalau galau suka marah sama gue ga jelas, terus sering murung mau nya sendiri terus" ujar Cinta sambil mengeluar kan buku biologi, karena guru nya sudah datang.
"Udah lah lupakan, tuh dah ada guru" balas Tiara sambil menunjuk guru itu dengan dagu nya.
pulang sekolah pun sudah tiba, sekarang anak-anak SMAN 1 Jakarta sudah di perboleh kan pulang, Tiara dan Cinta sedang menuju ke koridor sekolah dan di belakang nya dibuntuti oleh Rangga dan Relby.
"Eh! tunggu dulu gue mau nelepon abang gue dulu, takut nanti dia kesini" ujar Tiara, mereka membalas dengan anggukan kepala
Tiara pun langsung menelepon kakak nya
'hallo kak, assalamualaikum''waalaikumsalam dek, ada apa? udah pulang?'
'udah, bang jangan jemput gue ya'
'kenapa? tumben nih'
'hmm..aku pulang bareng Relby bang, soal nya sekarang pulang nya agak cepet terus gue mau pergi main sama anak-anak'
' iyah, jangan lupa pulang dulu bilang sama mami kalau kamu mau main, soal nya kakak kaya nya pulang larut malem deh'
' ouh iyah bang siap, dah dulu ya pulsa ara abis kalau di pake nelpon abang sialan'
' hmm serah deh serah, ya udah yah assalamualikum ara'
'waalaikumsalam abang baso hehe'
perbincangan mereka pun berakhir, Tiara menghampiri Cinta, Rangga, dan Relby yang tadi di tinggal beberapa menit yang lalu.
"Udah nelopon abang nya?" tanya Relby sambil mengusap puncak kepala Tiara.
"udah, yuk pulang keburu sore. Kan mau main tapi gue pulang dulu yah Cin, takut di marahin ma bokap gue" ujar Tiara
"Ya udah gue juga mau balik dulu" balas Cinta
"ya udah yuk pulang, aku anterin kamu" ujar Relby sambil mengandeng tangan Tiara
"nanti gue tunggu di mall biasa yah jam 4 sore" teriak Cinta, Relby dan Tiara membalas dengan angkatan jempol👍
☆☆☆☆
Waktu sudah menunjukan pukul empat sore, Tiara sudah siap-siap untuk pergi jalan ke Mall bersama teman-temannya
"Ra! Tuh Relby udah jemput, cepet ke bawah kasian dia udah nunggu dari tadi" teriak mami dari lantai bawah
"Iya mi, bentar lagi ara ke bawah" balas Tiara sambil membawa ransel berukuran kecil, dia menuruni tangga dan melihat sosok cowo yang sedang duduk di ruang tamu, Tiara pun menghampiri sosok cowo yang sedang duduk di ruang tamu.
"Yuk, mau berangkat sekarang?" ujar Tiara
"Yuk, mami mana?" tanya Relby sambil berdiri
"Hmmm..di dapur deh kaya nya" balas Tiara
mereka berdua menuju ke dapur untuk pamitan, dan akhir nya menemukan wanita yang lanjut usia sedang berada si dapur, Relby dan Tiara menghampiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Hati Dan Pikiran
Teen FictionHati Relby memilih Tiara, pacarnya. Tapi pikiran Relby memilih Namira, sahabat kecil Tiara. Sekarang, Relby harus mengikuti alur hatinya atau pikirannya? *** "Maafkan aku Tiara. Aku memang cowok bodoh, kenapa pikiranku berkata kalau aku harus meny...