Signature Drinks

548 15 0
                                    

Aku tidak bisa mengungkapkan semua rasa, aku mempertanggung jawabkan semampuku, berusaha sebisaku tapi aku tak bisa menjelaskan dan menggambarkannya, cukup aku simpan dalam hati tak perlu mengumumkannya, cukup percaya padaku! Raline L.

Author POV

Tiiiiinnnnnn tiiiiinnnnnn!!!!! ...

Suara klakson dari mobil yang terang dan langsung tertuju pada deaan ....

"Wooyyy ... ngagetin aja, anak kamprettt!! jam segini jangan brisik lu poleng" omel dean yang semula ingin membuka gerbang rumahnya, terjengat kaget ketika jon mengklakson mobilnya

"Hahahaa ... takut lu .. segitunya, sampai jatuhin kunci segala .. awas pipis dicelana hahaa!!" jon atau nama lengkapnya joonandio makin terbahak bahak ketika mendapati dean yang terkaget kaget karna ulahnya

"Dari mana aja baru pulang ?" tanya dean yang sudah tidak menanggapi lelucon jon yang sama sekali tidak lucu menurut dean

"Mampir ke tempat temen dulu tadi, lah kamu ngapain jam segini baru pulang ? bukannya selesai jam 9 ya ?" tanya jon yang masih duduk anteng didalam mobilnya

"Nganterin raline, abis jalan bentar tadi" Sahut dean kemudian kembali membuka kunci gerbangnya

"Yaudah duluan yaa .. tidur nyenyak, besok aku nebeng kamu ya .. sekalian bangunin haha" tanpa menunggu jawaban dari dean jon meljukan mobilnya kerumah sebelah dean

Setelah memarkirkan dengan baik motornya, dean langsung kekamar mandi untuk segera membersihkan badan dan memastikan seluruh rumah terkunci dean langsung memutuskan untuk tidur, mengistirahatkan badannya.

Anandean POV

Rasanya aku masih ingin tertidur beberapa jam lagi, tapi apa daya kebutuhan hidup harus dicukupi, aku sudah rapi dan sedang menunggun joon untuk masuk shift pagi

"Woooy ... lama banget sih, nyabutin bulu kaki ?" umpatku pada joon yang lelet, jam sudah menunjukkan 05.40 dan jon masih asik dengan acara sisir mensisir rambutnya

"Iya baweel kaya emak emak dasar" oo .. upil gajah, aku berjalan kedepan rumah menuju motor yang sudah anteng menunggu kami

"Ngebut yaak .. telat ini kita haha" kebangetan emang ini bocah

"Kalau kita telat, kamu yang tanggung jawab" tegasku kemudian semakin menambah kecepatan.

Kami berjalan terburu buru dan semakin mempercepat langkah kami menuju loker untuk ganti baju seragam, karna briefing akan segera dimulai, nah kan hampir aja telat

"Maaf agak telat dikit" selaku ketika mereka sudah berbaris dengan rapi

Setelah semua membubarkan diri, kami mempersiapkan alat alat kerja masing masing dan membersihkan area kerja sebelum dibuka jam 8 aku dan joon yang bertanggung jawab di area bar

"Tania mana bro ? gak kelihatan ?" jon menepuk punggungku yang sedang asik menata gelas gelas di rak

"Mana aku tahu, kan aku bukan bapaknya" sahutku sekenaknya

"Oh ya nanti malem ada acara ngumpul sama anak anak yang in charge pagi, kamu ikut kan ? ajak raline sekalian kenalin sama anak anak bar" ah iya aku baru inget kemarin ada yang ngajakin ngumpul ngumpul

"Boleh juga tuh .. ntar aku kabarin" aku melanjutkan kegiatanku yang tertunda.

Kami memulai kesibukan masing masing setelah dibukanya bar, dan memulai hari yang panjang. hari ini banyak pengunjung yang datang sampai aku tidak sempat untuk sekedar makan siang, jadi aku hanya memakan beberapa kue dan jus untuk mempercepat waktu istirahat kemudian kembali lagi dengan pekerjaan yang harus segera ditangani

Coffee Break ! For Anyone In A Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang