Masih Nakal (Bitter of coffee)

543 13 0
                                    

Aku hanya sebagian kecil dari besarnya ciptaan Tuhan ...... -Anonymouse

Hari ini adalah hari liburku, hari kamis .. karna memang kami mendapat jatah libur diluar weekend atau hari besar, hari ini aku ada janjian dengan tania mungkin dia mengambil cuti karna manager biasanya bisa libur dihari minggu

Aku sudah bersiap dengan rapi karna hari ini kita akan pergi ke Bedugul tepatnya Kebun Raya Bali – Botanical Garden Terluas dengan pemandangan dengan hamparan hijau yang luas, kami janjian jam 8 pagi. aku menghampiri tania yang sedang berdiri didepan pagar rumahnya, karna hari ini kami kesana menggunakan mobilnya

"Udah siap ?" Tanyaku basa basi sambil nyengir

"Udah dari subuh .. kemana aja sih lama banget" Gerutunya sambil memberikan kunci mobilnya, aku menerimanya dan berjalan kearah pintu masuk rumahnya

"Tante jalan dulu yaa ..." Teriakku dengan berjalannya waktu aku mulai akrab dengan seisi rumah tania

"Hati hati kamu nyetirnya jangan pulang malah ya" Wejangan mamanya tania yang menghampiri kami di teras

"Siap tante .. " Aku memberikan hormat dan setelah merasa ditanggapi alias dengan senyuman dan lambaian tangan aku masuk kedalam mobil yang sudah ada tania didalamnya

"Kamu gak sarapan dulu ?" Aku menoleh kepada tania yang duduk disebelah kiriku

"Nanti saja gampang .. jalan dulu yaa" Aku menjalankan mobilnya, hanya ada beberapa percakapan dan selebihnya kembali fokus, aku menyetir dan dia kulirik sedang memainkan ponselnya, dia menarik tangan kiriku supaya agak condong kearahnya kemudian dia mengambil beberapa foto bersama atau sekedar membuat story

"Ini kalau aku upload aku tag ke kamu kamunya gimana ? dia marah gak ?" Tanyanya, aku tersenyum dan berpikir sejenak

"Aku sih bilangnya kluar sama temen" yang kebetulan sama sama off loh, ya kalo tau aku cuma berdua paling ya adu mulut sampe puas hahaha" Aku kemudian tertawa membayangkan betapa menggemaskannya rael ketika marah. bukan aku tidak menyayanginya, aku melakukan dengan sadar tetapi aku mencoba berfikir positif bahwa kami pasti punya hak untuk melakukan apapun yang kita inginkan, nakal ? bukanlah masih hal wajar hahaa

Toh kalaupun berganti pacar berapa kalipun bagiku tidak masalah asal nanti ketika kita menikah hanya dengan 1 orang dan dengan 1 hati kesempatan ngelirik yang lain pun tidak boleh lagi, kalau sekarang masih boleh kan .. Hahaha

"Ciieee takut yaa kalo ketahuan ? Duuh .. Makan hati nih aku cuma jadi serep doang haha" Cibirnya. Ntah dari hati atau hanya sebuah ledekan.

Author POV

Mereka masih menikmati perjalanan mereka menuju kebun raya, saling bercanda dan kemudian tertawa bersama. Katakanlah dean jahat tapi jika kita tarik dari sisi yang mereka rasakan adalah "Nyaman" tanpa beban suatu hubungan tanpa jarak .. Asumsikan sesuka kalian dean menganggap tania sebuah kesalahan yang disia siakan dan tania menganggap dean seseorang yang dia percayai dan sesikit menyampingkan hubungan dean dengan raline.

"Dimana mana hijau .. Sepanjang mata memandang ya" Kagum tania menikmati pemandangan yang ada disekitarnya setelah melewati pintu masuk

"Namanya juga kebun raya tan ya damai gini lah .. Asri .." Sahut dean sambil melihat lihat tempat parkir. Setelah merasa ada yang kosong dean memarkirkan mobilnya

"Kamu bawa aja dari rumah" Tanya dean melihat kaca spion depan yang mengarah keblakang

"Tikar ? Makanan ? Banyak deh buat piknik hahaa" Sahut tania kemudian memberesi tas dn kluar dari mobil. Dean mengikuti kluar dari mobil dan berjalan kebelakang bagasi mereka

Coffee Break ! For Anyone In A Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang