LDR bukan tentang jarak, bukan tentang rindu, bukan tentang bertatap muka. Tapi tentang pilihan, menguatkan cinta untuk membangun masa depan, atau menghancurkan hubungan dengan alasan rancangan masa depan.
-
Adzan subuh telah menggema, dan mata semakin berat untuk terbuka
"Aku ngantuk nih, sopan gak sih langsung tidur terus bangun siang dirumahmu" raline mengucek ucek matanya yang sedikit memerah
"Bandel sih dibilangin .." aku mengacuhkannya dan memakai sepatuku, sepertinya memang harus memilih, pulang atau cari penginapan buat beristirahat
"Kamu mau kerumahku, atau cari penginapan dulu buat istirahat ? Biar fresh pas main kerumah .." tukang tidur diajak begadang, ya mana bisa, aku sih udah terbiasa
" Eemmmm ..... ngikut kamu aja deh" aku mengangguk paham dan menelpon teman untuk menjemput kami
.
.
.
.
.Jogja xx Februari 20xx
05.15Aku mengetuk pintu rumah beberapa kali, kulirik raline mengusap" lengannya, entah karna dingin pagi yang menusuk atau nervous karna pertama kalinya kesini.
"Loh lee baru sampek kamu ?, ini ... " (Lee atau "Nak" panggilan untuk anak laklaki jawa) ibu menunjuk raline dengan wajah antusiasnya
"Raline buk" beliau tersenyum sumringah ketika raline mencium tangannya
"Cah ayuu .. ayo ayo masuk, kalian capek tho" (Cah ayu = Cantik untuk anak perempuan jawa)
Ibuk merangkul raline dan mengajaknya masuk, oke .. ini anaknya gak di lirik, tapi aku seneng, raline ditrima dengan baik artinya. Aku membawa semua barang bawaan kami dan mengikuti mereka masuk rumah.
Aku segera merebahkan diri dikamar, untuk sekedar meluruskan punggung, biar lah raline diwawancarai ibuk dulu, udah gede bisa jawab sendiri kalo ditanya gak perlu ditemani.
.
.
.Aku merenggangkan badanku yang sepertinya ketiduran ..
Eh ... sepertinya bukan sebentar, kulirik jam tanganku menunjukkan 07.10, aku segera keluat kamar dan mencari raline
Haahahahhaa ........ samar samar terdengar tawa dari arah dapur
"Pagiii .... " sapaku membuyarkan obrolan mereka
" Oo .. malah tidur, kamu mau kopi ?" Aku menghampiri ibuku yang sedang menyiapkan sarapan bersama raline
"Masak apa ? Raline bantuin apa malah ngriwuhin ?" Candaku dan langsung dicubit ibuku
Aku membiarkan mereka menyelesaikan, dengan menunggu dimeja makan
"Bapak kapan balik bu ? "
"Nanti sore katanya,.. kamu mau jemput ?"
"Boleh .. sekalian aja bertiga kita muter" jogja" aku menerima piring yang dibawakan raline
"Makasih ..." dia hanya tersipu sajaKami sarapan dengan khidmat, hanya obrolan ringan yang penuh canda .. entah mencandai raline atau sekedar meledekku
"Habis beres beres nanti ibu mau ke toko sebentar, kalian istirahat aja, nanti raline biar tidur dikamarmu, kamu tidur dikamar ibu aja .."
"Siap buk, mau saya anter aja ke toko nya ?"
"Ndak isah kamu capek tho .." aku hanya ngangguk" mengikuti ibu ke dapur
Singkatnya ibu ke toko dan raline sedang mandi, mau ngintipin takut bintitan, ga diintip kok ya sayang banget
Karna boring aku iseng iseng merapikan barang bawaan raline, membongkar koper dan menata bajunya,
"Dasar cewek, struck aja disimpen" gumamku ketika menemukan beberapa struck belanjaan
"Ini koper padahal, apalagi tas yg sering dia pake kluar kluar nih" udah gila gue ngomong sendiri, gue buka aja deh toh ga bakal gue curi ini ... hahhahaaha
Tapi .. seketika tawaku luntur, aku menemukan 2 tiket nonton film yang belakangnya ada tanda tangan seseorang beserta tanggalnya
"F.11januari"
Heeh ...
"Eh ... Kamu ngapain ? Nyari sesuatu ? Hpku aku cas di meja" aku menoleh mendapati raline yang hanya memakai kaos atasan dengan bawahan handuk
"Ini apa maksudnya ?" Tatapanku tajam kearahnya, dia hanya melihat sekilas dan mengambilnya
"Oh .. gak penting buang aja" dia mencoba mengambilnya tapi aku menahannya
"Siapa dia ? Ada something spesial ?" Entah kenapa aku meluap luap .. rasanga emosiku tak terkendali
"Udah ya jangan marah marah, ini dirumahmu lho kalo kamu diemin aku nanti aku ngomong sama siapa" tangannya mangusap punggungku,
"Kamu ngapain aja setelah putus ? Jadian sama dia ? Atau pelampiasan aku ga ada ?"
Entah emosi mulai naik turun, pikiran kalap menguasai, dimana otak dan hati bersebrangan, rasanya marah, setan sepertinya penghasut hebat,.. gue mencoba mencium bibirnya untuk sekedar menetralkan amarah, tapi sayang .. sepertinya ada hasrat lain yang .... ah sudahlah
Pagi itu benar benar menjadi pagi yang laknat, gw dan raline sama2 lepas kontrol, yahhh, pengaruh emosi dalam tubuh gw, benar2 membuat gw gila kali ini, raline cuma pasrah dan teriak tertahan, saat semua yang kami kenakan hilang satu persatu... Kami berpacu, benar!!! kami menikmati ini semua!!! Keringat kami udah bercampur dengan beratnya nafas yang sudah ga teratur lagiii...
Raline : yang, sakit...
itu yang gue dengar di awal tadi, tapi gw udah gak peduli, gw udah dikuasai nafsu, setan menang telak pagi itu, apa yang ga boleh terjadi, akhirnya terjadi... Lama dan lama, gw sadar ketika raline entah merasakan atau gimana teriak...
Raline : yang, jangan di dalam...
TERLAMBAT, jerit kami nyaris bersamaan, mengakhiri pagi terkutuk itu... Kami kelelahan, dia tersenyum, tapi sekejap, air mata pun menetes menodai kedua pipi nya, aku memeluknya, menenangkan dia...
Gw: Sayang apapun yang akan terjadi aku akan tetap di sisi mu...
Raline : (memandang wajah ku, mengelus nya dan ahhh senyum itu...)
Raline : yang, love you...
Gw: too...
Raline pun beranjak ke kamar mandi dalam kamar gw, dan ketika dia berdiri, ohhh shittt, darah... Jadi dia... Aku jadi makin bersalah... Dia keluar dari kamar mandi...
Gw : yang, kamu virgin???
Raline : udah kamu ambil yang ... (Senyum lesu)
Gw: (hampiri dia, peluk dia) maafin aku yang ...
Raline : (diam, dan ada air mata di sana)
Gw dan raline pun bersikap biasa aja, ketika keluarga gw pulang, kita makan bersama, bercanda bersama, seolah ga terjadi apa2...
Sorry ... lagi gila
#Ndo
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Break ! For Anyone In A Long Distance Relationship
RomanceAku menyayangimu dengan sadar, dengan ketulusan tanpa pernah memaksa untuk menjalaninya.- Anandean Dareen Aku memilihmu karna yakin menjalaninya karna mampu, percaya akan berkat dan takdir hingga Tuhan menyebut nama kita untuk bersatu, tolong jangan...