Coffee Gift 'Anandean

1.7K 34 5
                                    

Aku mulai meregangkan otot otot tubuhkan, hal paling mengasikkan ketika bangun tidur adalah melakukan peregangan (Molet), aku berdiri dan mengambil segelas air putih di pojok kamarku dekat dengan jendela.. setelah menghabiskan satu gelas aku beranjak kekamarmandi untuk sekedar ah sudahlah kalian pasti tau .. baru kemudian aku mengambil hpku, mengecek mungki ada notifikasi atau panggilan penting, setelah melihat lihat aku tidak menemukan apapun, jomblo kah aku ? ah mungkin raline masih ada kelas atau mungkin dia berpengertian sekali tidak mau mengganggu tidurku lagi.

"Selamat siang jelek aku baru bangun ini, kamu semangat ya ... jangan telat makan" Aku terbangun jam 11 lewat yang artinya sudah mendekati waktu makan siang, terkadang aku jengkel dengan raline karna dia paling susah disuruh makan jawabannya pasti hanya iiya iya tapi tidak dilakukan berbeda jika ada aku yang 100% pasti aku seret ketempat makan, karna dia punya riwayat sakit maagh. Ah iya berkat dia pun aku menemukan makanan apa yang aku fovoritkan, Pasta .. ya aku menyukai pasta bahkan sangat seaneh apapun bentuk dan rasa pasti itu aku akan dengan senang hati melahapnya dengan perasaan riang, karna aku menghargai sebuah makanan.

Flasback ON

sedikit cerita .. dulu ketika aku merawatnya ketika sakit demam bahkan aku semalaman disampingnya menjaga dan mengganti kompressan dikepalanya, berkat cinta atau yah katakanlah semacamnya, demam yang mecapai 39 dalam semalam sudah turun dan ketika dia bangun mungkin dia menemukan aku terlelap disampingnya karna akupun tidak tidur nyenyak karna menjaganya, ketika aku terbangun dan dia sudah terlihat sehat aku tersenyum lega, tidak sia sia .. haha itu awal kami dekat masih belum pacaran tepatnya 2013 lalu,  setelah dia mencuci muka dan kembali dia menanyakan mau makan apa kami bingung menentukan apa yang harus dimakan dengan kondisi yang mungkin agak kurang fit, nah disitu dia menyarankan 

"Gimana kalau kita makan spaghetti aja ?" dia menawariku dengan muka bantalnya dan rambut tergerai acak acak an, sexy right ? oh no aku tidak berpikir kesitu tapi aku mengakuinya dia sedikit menawan kala itu tapi aku tidak pernah berpikiran mesum, catat itu.

"Gimana rasanya ? tapi boleh deh .." Aku memang tidak pernah memakan makanan pasta dan sebangsanya kala itu, bukan berarti gak doyan tapi malas aja untuk mencobanya, maklum mie instan warung kopi lebih terasa nikmat dan bersahabat hahaa

"Isshh ... dasar kamu ini" Aku hanya tertawa dan mengikutinya kedapur, melihatnya menyiapkan bahan bahan yang diperlukan pasta saus keju .. aku sedikit lupa karna hanya mengingat momennya, aku memutuskan duduk duduk didepan sambil bermain hp dari pada mengganggunya dan mendapatkan plototan tajamnya jika ketahuan mengganggunya dengan memotret segala aktifitasnya haha .. aku bukan psiko atau semacamnya tapi aku memang menyukai candid bukan sadar kamera, alayers right ?,

"Ini makan yang ada aja, nanti kita cari makan diluar kalau masih belum kenyang" kulirik dia memberiku sepiring spagheti yang ditata seadanya berbahan seadanya, bukan rasa yang pertama terpikir olehku tapi momennya, aku membayangkan inikah rumah tangga kita? ketika terbangun dan dimasakkin orang tercinta ? beginikah rasanya ? eh tidak tidak pacaran aja belum, aku segera melahapnya dan yaah lumayan lah ... enaakk hal sesederhana ini pun akan jadi luar biasa saat PDKT

"Itu katanya gak suka kok habis ? doyan bang ?" Aku hanya tertawa menanggapi sindirannya, kuambil garpuku dan mulai membantunya menghabiskan jatah makanannya, bukan karna aku maruk bukan mencoba berdekatan dengannya, bolehkan ? hahaha

Flashback OFF

"Aku baru keluar kelas dean kamu masih tidur tiduran atau sudah bener bener bangun?" Tanyanya, karna biasanya aku masih malas malasan dan menelponnya ketika baru bangun bahkan membuka mata saja belum sepenuhnya

"Aku sudah mau mandi ini, kamu ada kelas lagi ? atau ada rencana pergi?"

"Aku masih ada 1 mata kuliah lagi tapi sepertinya jam kosong, kamu mau makan apa ?"

"Aku makan dikerjaan aja nanti lumayan gratis hahaha"

"Ishh dasar kamu ini, kamu berangkat kerja jam berapa ?"

"Haahaa biaya nikah mahal, jadi harus pinter pinter irit, aku masuk jam 2, abis ini mau mandi terus nongkrong bentar sama anak anak yang masuk jam 2"

"Aku boleh jalan sama temen kan? hehee ramai ramai kok gak berdua"

"Hhhmm .. iyaa" bukannya aku tidak mengijinkan tapi kadang aku merasa bersalah, karna dia sering bercerita jika hang out bareng kebanyakan pada ngajak pacarnya yang notabene sekampusdengan teman temannya sedangkan dia, dia punya aku yang jauh dan gak bisa menggandengnya seperti teman teman lainnya, memang gak semua bareng pacarnya masih ada temen cowok atau cewek yang jomblo tapi siklusnya berputar gak selalu sendiri sedangkan dia hanya bisa aku temani ketika aku main ke jakarta.

"Gak boleh marah, (Sending photo"sementara belum ada model yang cocok untuk mewakili)" dia mengirimiku fotonya yang sedang bersama teman temannya, apa lagi yang bisa aku lakukan selain mengijinkannya

"Iya hati hati ya jangan pulang malem yaa, sudah aku mau mandi dulu" aku meletakkan hpku dan memasuki kamar mandi

Setelah selesai mandi aku bersiap untuk kerja, dan menyiapkan beberapa keperluan dan memasukkan kedalam tas slempang kecilku, aku menuju tempat nongkrong yang tak jauh dari tempat kerjaku, memarkirkan motorku dan mulai melihat lihat dimana temanku, setelah menemukan mereka aku menghampiri mereka

"Sehat broo"Aku menyapa dengan high toss satu satu dengan mereka

"Jam berapa ini anak muda kenapa baru datang" sapa salah satu dari mereka, yah .. memang aku telat dari perjanjian yang seharusnya ngumpul jam 11 tapi aku datang hampir jam 1

"Maklum bro dikerjain abis abisan managermu semalem" aku tidak beralasan karna memang aku ditahan pulang padahal jam kerja sudah selesai yaitu jam 11 malam tapi aku harus kluar jam 12 lebih

"Hahaha si rajin kita sepertinya anak penurut manager kawan" Sialan mereka menertawakanku

"Merapat guys merapat siapa tau ada yang mau laporan sama nyonya" Sial! lagi lagi mereka menyindirku, mereka mengetahui memang jika aku sedang LDR an

"Sudah sudah jangan diomongin nanti keselek dia" Aku mencoba mencandai mereka, kemudia mengambil air mineral yang belum terbuka, dan segera meneguknya setengah, setelah berbincang dan saling mencandai kami memutuskan untuk kembali dan memulai jam kerja kami. 

"Jelek aku sudah ganti baju kerja ini, kamu sedang apa, aku kerja dulu yaa, skripsi buruan disiapin jauh jauh hari biar cepet selesai kuliahnya.. hahaha" Entahlah aku berniat pamit kerja atau menyindirnya

"Iyaa baweeelll ...." hahaha aku hanya tertawa, kulirik kalender dan memfokuskan pada tanggal jatuh tempo ulang tahunku, apa yang sekiranya aku terima ? coffee gift yang aku sering ceritakan kah? Peka kah dia ?

To be continue ... notice me if you interested ...............

#SalamLDRightlovers

Coffee Break ! For Anyone In A Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang