Mari kita jejakkan kaki diatas pasir bersama dan berlari berkejaran dan tertawa, biarkan dua jejak kita membekas sesaat dan kita kembali pada sore hari meninggalkan satu pasang jejak kaki karna kamu berada aman dipunggungku ... "Two foot print in the sand"
Back to rutinitas ..
Aku mengerjap ngerjapkan mataku untuk menerima bias cahaya dengan baik, aku meregangkan otot ototku dengan memutarnya kekiri dan kekanan kemudian aku mengecek ponselku yang baru aku ambil disamping bantal
"Thanks to have big love with me" Aku tersenyum membaca pesan terakhir yang dikirimnya untukku, aku tidak segera membalasnya bukan aku gak perhatian tapi dengan aku tau dan dia mengenal bagaimana aku itu sudah cukup kan
Aku bersiap untuk mandi karna hari ini aku sudah memulai aktifitas seperti biasa, aku masuk double shift sesuai kesepakatan kemarin ketika aku mengajukan cuti.
Tookk tokkk took ....
Aku mengernyit bingung siapa yang bertamu ? rasanya aku tidak memiliki janji apapun. Aku bergegas memakai kaosku dan celana pendek rumahan untuk bergegas membuka pintu
"Tania ? you there ?" Sapaku kaget kulihat dia sedang duduk di kursi panjang yang ada di depan terasku
" Lama banget sih buka pintunya" Keluhnya menyimpan ponselnya kedalem tas dan berdiri menghampiriku
"Ada perlu apa ?" Tanyaku to the poin
"Kok kamu tau rumahku ?" Lanjutku yang mulai penasaran kenapa dia ada disini
"Kenalin Tania, Bar manager yang baru di bar kamu"Pdnya mengulurkan tangannya, aku tidak langsung menjabat tangannya aku berfikir beberapa detik
"Terus ? harus kesini ? ngapain ?" Aku maish bingung memangnya kalau dia kerja ditempatku yang sekaligus jadi atasanku harus berhak atasku ? i don't think so... hufftt
"Rumahku itu didepan .. tadi pagi pas aku lari pagi kelihatan motormu dan aku lihat kamu middle shift kan nanti jam 10 ?" Jelasnya yang sudah berpakaian rapi dengan setelan kerja formal
"Oh iyaa .. mulai kerja kapan ? kok aku gak tau kalau ada penggantian manager ?" Jelasku yang memang aku tidak tau menau atas pergantian tersebut dan farewell manajer lama pak budi aku juga gak tau
"Pak Budi dipindah ke restauran atas jadi ya berhubung kosong aku isi aja posisinya hahhaa..." Tawanya enteng, dia pikir ngisi kerjaan kaya isi air apa asal kosong diisi beres, skil ? pengalaman ? lisensi ?
"Kok bisa segampang itu masuknya ?? manajer loh itu ?" Bingungku yang mulai duduk di teras tembok yang hanya setinggi paha orang dewasa, dia mengikutiku duduk didepanku
"Yaah .. gitu deh hahaha bukan KKN loh seriusan bukan .. aku dulu kerja disalahsatu hotel dijakarta sebagai captain bar jadi sedikit banyak tau lah seluk beluk bar walaupun beda kiblak hahaa ..." Dia selalu mengakhiri kalimatnya dengan tertawa
"Eh buruan gih siap siap udah jam 9 loh telat aku SP kamu ...." Aku tersadar dan hanya tersenyum sambil ngacir kedalam meninggalkannya menikmati teras depan rumahku
Aku berganti pakaian terlebih dahulu dengan pakaian santai karna seragam ada diloker dan ditangani langsung oleh staff laundry untuk masalah cuci mencuci karna penampilan nomor satu, kalau kami yang cuci bisa berubah warna semua nanti gak seragam lagi hahahaa... aku membereskan barang" pribadiku kedalam tas kecil yang sempat aku beli dijakarta kemarin bareng rael, aku memasukkan charger, parfum, dompet handsfree dan seperangkat lainnya kemudian aku mengambil kunci motor dan kembali berjalan kedepan
"Udah dandannya putra solo ..." Ejeknya sambil tertawa mencibir dan aku hanya menanggapinya dengan senyuman, aku mengunci pintu rumah terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Break ! For Anyone In A Long Distance Relationship
RomansaAku menyayangimu dengan sadar, dengan ketulusan tanpa pernah memaksa untuk menjalaninya.- Anandean Dareen Aku memilihmu karna yakin menjalaninya karna mampu, percaya akan berkat dan takdir hingga Tuhan menyebut nama kita untuk bersatu, tolong jangan...