Part 4

1.6K 118 8
                                    

Author pov

Los Angeles, Amerika Serikat.

Dug dug

Terdengar suara gebrakan pintu di kamar hotel Siwon saat tengah malam, memaksa Siwon untuk membuka pintu kamar hotel. Siwon dengan kasar membuka pintu "what the hell are you thinking?!" katanya marah sambil tetap menutup mata karena dia belum sepenuhnya bangun dari tidurnya. Wajar saja, baru malam ini Siwon bisa tidur dengan tenang setelah malam malam sebelumnya selalu dihantui mimpi buruk.

"Oppa! Kasarnya" kata Seohyun yang rupanya datang menemui Siwon bersama dengan Leeteuk. Sesuai janjinya minggu lalu bahwa dia akan datang karena mengkhawatirkan keadaan Siwon.

Siwon membuka matanya karena kaget mendengar suara dongsaengnya, dan melihat Leeteuk dengan ekspresi datar dan Seohyun yang bersembunyi dibalik badan Leeteuk.

"Eoh? Kalian? Masuklah. Maaf berantakan" kata Siwon salah tingkah.

Leeteuk dan Seohyun pun masud ke kamar hotel Siwon menginap dan takjub akan isinya yang tampak seperti kapal pecah. Mengingat Siwon adalah seorang yang rapi dan teratur, hal ini tentu kontras dengan kebiasannya.

Leeteuk mengambil sebuah plastik makanan yang entah sejak kapan berada di sofa dengan jijik dan melihat ke arah Siwon.  "Ige mwoya?" katanya sedikit nyinyir.

"Oppa! Kau-- lihatlah penampilanmu!" kata Seohyun yang baru sadar bahwa Siwon sudah ditumbuhin janggut lebat dengan rambut acak acakan dan baju yang Seohyun yakin belum dia ganti setidaknya 2 hari.

"Aahh.. Aku belum sempat beberes.. Maafkan aku.. Sudah, ayo duduk. Dan jelaskan padaku kenapa kalian kemari? Bukankah kau harus kuliah dan kau harus menjaga unit gawat darurat dirumah sakit?" tanya Siwon yang berusaha mengalihlan pembicaraan.

"Menurutmu kenapa?" kata Leeteuk yang menanyakan balik Siwon.

"Kami tidak harus menjawabnya karena dari penampilan luar pun memang sudah pantas kau kami datangi." kata Seohyun yang tiba tiba berbicara ceplas ceplos.

"Ikut kami kembali ke Korea" kata Leeteuk singkat.

"Iltan, sebaiknya aku cek keadaanmu dulu. Aku masih ingat dengan jelas minggu lalu ketika ku telepon suaramu serak, dan sekarang aku menemukanmu berkeringat padahal ac diruangan ini nyala" kata Seohyun galak. Bagaimanapun juga, Siwon sudah seperti Oppa nya sendiri, jadi wajar jika Seohyun marah jika Oppa nya bertindak serabutan begini, apapun alasannya.

Awalnya Siwon menolak, namun kemudian dia menuruti perkataan Seohyun setelah Seohyun memberikan tatapan tajamnya. Siwon bersumpah dia baru pertama kali melihat Seohyun seperti ini.

"Demam. Sudah berapa hari? Ah sudahlah. Pasti sudah seminggu" kata Seohyun masih galak.

"Teukki Oppa, sudahlah kita bawa Siwon Oppa pulang ke Korea saja besok pagi" kata Seohyun.

"Ani, aku tidak akan pulang sebelum Tiffany ditemukan" kata Siwon tegas.

"Tapi dia tidak ada di Amerika Oppa!" kata Seohyun yang kemudian mendapat senggolan kaki dari Leeteuk, khawatir Siwon curiga pada Seohyun.

"Lalu dia dimana? Kemana lagi kalau dia bukan ke Amerika? Semua tentangnya ada di sini!" kata Siwon setengah berteriak.

Beruntung Siwon tidak menyadari bahwa Seohyun hampir keceplosan. Leeteuk menarik nafas lega.

"Bukankah sebaiknya jika ingin mencari kau cari dari yang terdekat? Kupikir kau tidak berpikir jernih Siwon-ah" kata Leeteuk yang berusaha menarik perhatian Siwon. Dia tau kalau Siwon sudah keras kepala, haruslah dilawan dengan memutar semua argumennya dan membuatnya meragukan argumen yang dia katakan.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang