Part 25

1.8K 129 16
                                    

Whoaaaa! Minggu ini gue update 1x yaa.. Tapi ini super panjang kok ff nya.. Jangan sedih! Semoga kalian tetep suka sama ff nya, dan mendukung ff gue yang lain.

Thank you for Elsha95. She's also made a cover for Mistake!! Not only for Mistake and Love in Friendship, but also for Our Different Path! I already put it on.

Will soon do the Our Different Path. Unfortunately i dont have any extra for Different path, so i need to write again for the next part, which i cant promise you when, but soon! Wait for it pleaseeeee..

Enjoy!

Xoxo















Author pov.

Tiffany dan Siwon masih berciuman ketika Siwon tiba tiba mulai memegang pinggang Tiffany dan mengangkatnya ke meja makan yang kebetulan terletak di sampingnya. Siwon mendudukkan Tiffany disana. Tiffany masih terlena dengan ciuman Siwon hingga dia tidak menyadari kalau tubuhnya baru saja diangkat.

Tiba tiba saja Tiffany merasakan geli di sekitar lehernya, benar saja. Ketika membuka matanya Siwon sudah berada di antara lehernya dan mengecup leher hingga bagian dada Tiffany dan membuat kissmark.

Tiffany hampir saja mendesah ketika tiba tiba dia tersadar. Panik! Itu yang pertama kali Tiffany rasakan ketika mulut Siwon mulai menari nari di dadanya. Dengan sisa tenaga yang seadanya, karena dia merasa seluruh energinya terkuras saat Siwon mulai menciumnya, Tiffany mendorong Siwon sehingga mulut Siwon lepas dari tubuh Tiffany.

Siwon tampak terengah engah, sedangkan muka Tiffany merah padam.

"M-mianhe Oppa.. Aku tidak bisa" kata Tiffany yang kemudian kabur masuk ke dalam kamarnya. Meninggalkan Siwon yang hanya bisa menatapnya pergi.

'Aku bersikap terlalu cepat. Tak bisa kupungkiri sifat agresifku selalu muncul jika berurusan dengan Tiffany' ucap Siwon dalam hati.

Tepat setelah menutup pintu kamarnya, saat itu juga tubuh Tiffany serasa lemas. Hingga akhirnya dia menyenderkan tubuhnya di balik pintu sambil memegang dadanya yang berdegup kencang.

'Tidak bisa.. Ini tidak bisa.. Mungkin 10 tahun lalu aku adalah orang yang tepat untuk Siwon Oppa. Aku pantas bersanding dengannya. Tapi sekarang tidak, tidak dengan wanita rusak sepertiku' pikir Tiffany di dalam hatinya, tanpa terasa air matanya jatuh.

Segera Tiffany masuk ke dalam kamar mandi, beruntung kamar tempatnya memiliki kamar mandi dalam, sehingga dia tidak perlu repot keluar kamar. Tiffany memutuskan untuk mandi dan menuntaskan semua gundahnya.

Rachel masih tertidur, sedangkan Tiffany baru saja memasuki kamar mandi kembali setelah dia mengecek keadaan anaknya dan mengambil pakaian ganti untuknya.

Tiba tiba saja ketika Tiffany sedang sibuk berada di bawah shower dalam posisi terduduk, yang tentu saja sudah cukup lama, mengingat tangannya yang mulai keriput dan menggigil akibat terkena air dingin, ada suara ketukan pintu.

Tiffany sejenak kaget, namun segera tenang kembali ketika mendengar suara anak kecil "Mommy are you there?"

Tiffany dengan terpaksa menyeretkan langkahnya menuju pintu kamar mandi, setelah dia mengambil handuk untuk mengeringkan sejenak tubuhnya, dia belum selesai dengan mandinya.

"Kenapa sayang?" tanya Tiffany pada Rachel yang berada di depan pintu.

"Mau pipis dan tubuhku lengket" ucap Rachel manja.

Tiffany tersenyum dan kemudian mempersilahkan anaknya masuk ke dalam kamar mandi.

"Kajja, pipis dulu. Biarkan Mommy mengisi air hangat di bath tub. Rachel mau mandi bersama Mommy?" kata Tiffany.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang