Part 13

1.3K 129 44
                                    

"Selamat malam Ibu-" kata dr. Kwon yang akrab disapa Yuri oleh rekan sejawatnya itu.

"Yoona. Im Yoona" jawab Yoona seraya membalas jabatan tangan yang disodorkan oleh Yuri.

"Ah ne, Baiklah. Perkenalkan namanya Kwon Yuri, saya adalah dokter anak di rumah sakit ini. Tadi saya dipanggil langsung oleh head of surgery kami langsung, dr. Park, untuk memeriksa Rachel Hwang" kata Yuri memperkenalkan dirinya. Sebelum menemui Yoona dia memang sudah membaca sedikit riwayat kesehatan dari Rachel sehingga dia tau nama pasien dan juga kondisi terkininya.

"Oh baiklah. Silakan diperiksa. Tadi saat datang Rachel langsung ditangani oleh dr. Park dan dr. Seo. Menurut mereka kondisi Rachel kini sudah stabil namun masih diperlukan pengecekan khusus" jelas Yoona.

"Baiklah, kalau begitu saya izin dulu untuk memeriksanya ya" kata Yuri yang kemudian memakai stetoskop dan memeriksa kondisi Rachel yang masih belum sadarkan diri.

Yuri cukup lama memeriksa Rachel. Tentu saja, karena dia memang teliti, setelah mengecek kondisi tubuh Rachel dia melihat riwayat kesehatan Rachel yang ada.

"Apa sebelumnya Rachel memiliki riwayat jantung?" tanya Yuri pada Yoona.

"Nde.. Uri Rachel terlahir dalam keadaan prematur dan lemah. Saat kecil dia divonis memiliki penyakit jantung bawaan, makanya sampai sekarang kondisi fisiknya pun tidak terlihat seperti anak berumur 9 tahun. Dia juga memiliki riwayat sesak nafas dok" jelas Yoona.

"Hmm, baiklah. Tadi saat saya periksa detak jantung Rachel sedikit berbeda. Saya dengar tadi Rachel masuk karena sesak nafas. Apa ada pemicu yang menyebabkan dia sesak nafas? Tanya Yuri.

"Rachel dalam kondisi baik pagi ini, namun tadi siang saat dia tidur saya menemukan dia kesulitan bernafas. Mengenai pemicu saya kurang paham, tetapi ibu Rachel memang perokok. Namun dia tidak pernah merokok atau menggunakan baju yang sama bekas merokok ketika ada Rachel" jelas Yoona.

"Baiklah, tadi perawat juga sudah menginformasikan bahwa dokter jantung anak kami akan memeriksa Rachel. Saat ini beliau baru saja selesai operasi. Mohon ditunggu sejenak. Nanti saya akan kembali lagi bersama dr. Choi" jelas Yuri yang kemudian pamit.

"Oh ya Yoona-ssi, jika memungkinkan, bisakah besok kau membawa seluruh rekam medis milik Rachel? Agar proses pemeriksaan bisa berjalan lebih cepat" kata Yuri.

"Baik dok, saya akan menyiapkan dan membawanya besok" kata Yoona.

























Di rumah sakit yang sama, lantai 3 (ruang operasi)

"Baiklah Irene-ssi, sekarang sudah selesai kau bisa membantuku untuk menutup operasi ini. Dari tadi pagerku berbunyi jadi sisanya ku serahkan padamu, ne?" kata Siwon yang kemudian keluar seraya melepas jubah operasinya meninggalkan Irene yang kemudian sibuk menutup luka bekas operasi pada pasien.

Sebenarnya saat ditengah tengah operasi tadi, punggung Siwon sudah terasa tidak enak. Dia merasa seperti syaraf nya di tarik tarik meskipun hanya bergerak sedikit. Siwon merasa sepertinya harus mengunjungi dr. Jessica Jung, spesialis bedah syaraf yang ada d rumah sakit nya ini.

Siwon kemudian meminta perawat yang baru saja lewat di depannya untuk membuatkan jadwal konsultasi dengan dr. Jung besok siang. Ketika akan masuk ke ruangan pribadinya, tiba tiba saja perawat Han mendatanginya dan mengatakan bahwa ada pasien gawat yang harus diperiksa.

Siwon meminta izin terlebih dahulu untuk masuk keruangannya sebentar untuk meminum obat pengurang rasa sakit. Lalu kemudian menuju unit gawat darurat.

"Dr. Choi" kata Yuri ketika melihat Siwon memperlihatkan wajahnya di unit gawat darurat.

"Annyeong Yuri-ah, sudah ku bilang tak usah terlalu formal padaku" kata Siwon datar.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang