Part 21

1.1K 120 15
                                    

Author pov.

Tiffany sedang berjalan sendirian ketika keluar dari rumah sakit. Malam ini Taeyeon yang akan menjaga Rachel setelah malam sebelumnya Siwon. Tiffany dan Siwon masih perang dingin setelah pertengkaran mereka di lorong beberapa hari yang lalu.

Tiffany merapatkan jaketnya lebih erat karena suasana udara yang dingin ditambah lagi sudah malam. Dia mempercepat jalannya agar bisa segera sampai di apartemen. Jalanan yang dia lewati kali ini memang cenderung sepi. Sebenarnya Tiffany tidak biasa melewati jalan ini, namun karena dia harus membeli sabun pakaian di minimarket dia terpaksa melewati jalan sepi ini.

Tiffany berencana untuk mencuci pakaian kotor milik Rachel yang sudah menumpuk karena sudah beberapa hari tidak sempat dia cuci. Sooyoung sendiri mengatakan bahwa dalam beberapa hari Rachel sudah bisa keluar dengan catatan kondisi Rachel dan stabil.

Sebenarnya Tiffany sudah merasa ada yang mengikutinya sedari dia keluar rumah sakit. Makanya dia mempercepat jalannya. Sialnya sudah tau ada perasaan di ikuti dia tetap membeli sabun pakaian, Tiffany merasa seperti orang bodoh yang sedang meratuki dirinya sendiri. Terkadang pikiran dan juga gerakan Tiffany tidak singkron dan ini yang menyebabkan Tiffany kesal pada dirinya sendiri. Sudah sadar seperti ada yang mengikuti namun justru memancing orang itu membuntutinya.

Sudah beberapa hari ini dia memang merasa seperti ada yang memperhatikannya. Namun setiap berusaha mencari ke setiap arah dia tidak pernah menemukan hal mencurigakan.

Beruntung gedung apartemen sudah terlihat, Tiffany tetap mempercepat jalannya agar bisa segera tiba di apartemen.

"Hei" kata seseorang yang membuat Tiffany berteriak seketika.

"Ada apa? Ini aku" kata Siwon terkejut karena sapaannya yang dibalas teriakan Tiffany.

"Jesus! Kamu buat aku ketakutan!" kata Tiffany memegang dadanya.

"Maaf. Aku tidak bermaksud. Tadi aku melihatmu dari mini market. Kebetulan aku mau ke apartemenku untuk mengambil paket dari Yesung" kata Siwon.

Tiffany tidak membalas ucapan Siwon dan kembali melanjutkan jalannya lagi tanpa menunggu Siwon. Dalam hatinya merasa lega karena bertemu Siwon, setidaknya dia akan aman hingga di apartemen.

"Hei tunggu aku" kata Siwon yang berlari mengejar Tiffany yang sudah berjalan terlebih dahulu.

"Kamu mau ngapain ke apartemen? Bukannya kamu nggak tinggal disini?" kata Tiffany.

"Kata siapa? Apartemenku disini kok. Kan diatas apartemen Seohyun" kata Siwon.

"Kamu pikir aku bodoh? Aku bukan Tiffany 10 tahun yang lalu, yang masih bodoh. Aku tau kamu punya apartemen disini tapi tidak pernah tinggal disini" kata Tiffany yang segera masuk ke dalam lift tanpa menunggu Siwon.

"Maksudmu?"

"I dont know. You tell me. The person who lives in hospital. Doesnt have anything in this apartment and now he comes up to this building. Any reason why?" tanya Tiffany.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu" kata Siwon tanpa menatap Tiffany. Dia khawatir kebohongannya terlihat.

Padahal, Tiffany sudah tau kalau Siwon mengalihkan pembicaraan dan berbohong. Namun Tiffany tidak mau membahas itu lagi.

Lift pun terbuka dan mereka berdua keluar.  "Aku pikir kamu mau ke apartemen kamu. Kenapa mengikutiku?" kata Tiffany.

"Kita perlu bicara"

Setibanya di apartemen Tiffany, Siwon yang ketika sampai langsung duduk di ruang tamu hanya duduk dengan muka tegang. Tiffany sendiri ketika sampai langsung menaruh barang barang yang dia beli ke tempat yang seharusnya.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang