Part 26

1.4K 112 12
                                    

Tiffany pov

"Jika ingin kutemani ke psikiater hari ini, aku siap Oppa" kataku ketika kami sudah selesai makan, dan aku akan mencuci piring. Pagi itu kami baru saja selesai sarapan.

"Tidak perlu Mrs. Choi, Oppa akan kesana sendiri. Terimakasih untuk yang kemarin" kata Siwon Oppa yang membuat pipiku merah merona akibat ucapannya itu.

Siwon Oppa pun kemudian mandi dan bersiap ke rumah sakit, sedangkan aku masih bekerja secara mobile karena Yoona yang memintanya sampai keadaan Rachel sudah benar benar sehat dan bisa ditinggal di day care.

Setelah bersiap, aku melihat Siwon Oppa yang kebingungan karena dasi yang belum dipakainya. Melihat itu aku tersenyum, karena Siwon Oppa memang tidak bisa mengikat dasi.

"Biar aku yang memakaikannya padamu" kataku mengambil dasi yang dia pegang.

"Eoh.. gomawoo.. aku sedikit bingung kenapa dasi dasiku semuanya tidak terikat lagi ya? Padahal dasi dasiku sudah diikat oleh Seohyun sehingga aku tinggal melonggarkan atau mengencangkannya" kata Siwon Oppa yang kebingungan.

"Aku yang melepasnya Dad, terlihat berantakan kemarin" kata Rachel yang matanya tetap tertuju pada kartun di televisi.

Siwon Oppa dan aku menengok ke arah anak itu sambil kebingungan, Rachel tidak mengetahui saja jika tidak ada aku mungkin ayahnya akan kebingungan dan akhirnya berakhir di unit apartemen Seohyun pagi ini untuk memintanya memakaikan dasi.

"Untunglah sekarang ada kamu sayang, jadi aku tak perlu khawatir mengenai ini lagi. Gomawo, terimakasih sudah kembali untukku lagi" kata Siwon Oppa ketika aku memakaikan dasi untuknya.

Aku begitu serius memakaikan dasi pada Siwon Oppa hingga tidak menyadari jika wajah Siwon Oppa dan diriku kini begitu dekat. Tak lama kemudian Siwon Oppa mengecup bibirku. Aku menghentikan aktivitasku dan melihat Siwon Oppa. 

"Aku mencintaimu Fany" kata Siwon Oppa.

"Aku juga mencintaimu Oppa, Oppa jangan sungkan untuk memintaku menemani Oppa ke psikiater. Kita pasti bisa melalui ini" kataku memberi semangat.

"Gomawo, tapi Oppa akan ke psikiater sendiri saja. Jangan khawatir, semua akan baik baik saja. Kemarin dr. Bae, psikiater yang merawatku mengatakan aku sudah membuat kemajuan yang besar" kata Siwon Oppa.

Memang setelah kejadin minggu lalu ketika aku memergokinya terbangun karena mengalami mimpi buruk, aku memintanya untuk mendatangi psikiater kembali. Dari Seohyun lah aku mengetahui bahwa Siwon Oppa memang berobat pada psikiater namun tidak rutin, sehingga mengakibatkan depresinya tidak pernah sembuh.

Kini aku membuat perjanjian pada Siwon Oppa untuk mendatangi psikiater dengan rutin atau aku dan Rachel akan kembali ke unit apartemen lama kami bersama Taeyeon. Tentu saja perjanjian yang sebenarnya lebih kepada pemaksaan dan pengancaman ini berhasil membuat Siwon Oppa menurut dan melakukan semuanya.

Siwon Oppa juga tidak lagi terlihat bermimpi buruk setelah itu, walaupun masih sering terbangun pada malam hari. Menurutnya yang kata psikiater katakan pada Siwon Oppa hal itu adalah akibat tubuh Siwon Oppa yang sudah terbiasa hanya beristirahat sebentar, sehingga ketika dia tertidur lama, atau lebih dari biasanya, Siwon Oppa akan terbangun dengan sendirinya.

Hal ini membuatku sedikit khawatir, mengingat sedikitnya waktu istirahat yang dimiliki Siwon Oppa. Kami bertiga memang kini tidur bersama, setelah permintaan Rachel sejak malam pertama kami tinggal bersama, oleh karena itu aku mengetahui jika Siwon Oppa terbangun di malam hari, dan kemudian menemukannya sedang menonton televisi atau memainkan laptopnya ketika aku mengintip di balik pintu kamar.

Mengenai masalah Kevin, lelaki itu sudah di deportasi langsung oleh pemerintah. Menurut Seohyun, hal itu karena permintaan pribadi Siwon Oppa pada Lee Soo Man Seonsaengnim sehingga proses deportasi berjalan cepat dan lancar. Yang ku dengar, Kevin juga di penjara di Inggris karena ketahuan pernah mengutil, dan mencuri, dan ditambah lagi beberapa dakwaan yang dilayangkan oleh Heechul Oppa, mengenai pemukulan, kekerasan, pemerasan, dan ancaman yang diberikan padaku.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang