Mistake

Part 10

Author pov

Sudah hampir 5 bulan Siwon dan Tiffany saat ini kembali ke Korea Selatan. Namun tidak satupun diantara mereka tang mengetahui hal itu. Wajar saja, Siwon yang memang tidak pernah mengetahui keberadaan Tiffany pasca dia menghilang sekitar 8 tahun lalu. Dan Tiffany yang memang tidak pernah mencari tahu lagi tentang Siwon karena kesibukannya.

Tiffany memang terkadang di kala waktu senggangnya atau tiba tiba sedang teringat Siwon, dia akan mencari profil Siwon di mesin pencari internet. Terkadang dia menemukan sebuah jurnal kedokteran buatan Siwon, atau bahkan wawancara dari media padanya berkaitan dengan dunia kedokteran khususnya masalah jantung anak.

Siwon memang dokter spesialis jantung anak, namun bukan berarti dia tidak menangani pasien dewasa. Baginya, perbedaan pada jantung anak dan dewasa hanya terletak pada kerumitan kerumitan karena pasien yang sudah tua sehingga kinerja jantung sudah tidak sebaik anak kecil, tau karena jantung anak kecil yang masih rumit karena dalam masa pertumbuhan.

Selama 5 bulan terakhir, kehidupan Siwon hanyalah berada di rumah sakit. Kalau tidak ada di ruangan pribadinya, maka dia sedang operasi pasien, atau berada di kantin untuk makan, dan terkadang ditemukan sedang melamun di taman sambil meminum softdrink. Sekalinya dia tidak berada di rumah sakit, tengoklah sebuah tempat fitnes yang berada 2 blok dari rumah sakit, dan kalian akan menemukan Siwon berada disana.

Jarang dia pulang ke apartemen. Siwon lebih sering menginap di rumah sakit. Entah itu tidur di sofa ruangannya, atau tidur di on call room yang memang disediakan rumah sakit untuk dokter jaga yang harus lembur.

Siwon akan pulang ke apartemen jika persediaan baju yang dia taruh di ruangannya sudah habis. Siwon benar benar tidak bisa diam, dia harus melakukan sesuatu untuk mendistract pikirannya agar dia tidak mengingat tentang dosa besarnya setidaknya untuk sesaat.

Seohyun dan Leeteuk bukannya tidak tahu hal ini, mereka tahu dan mengkhawatirkan keadaan Siwon. Bagaimanapun bekerja overtime seperti itu tentu tidak baik bagi kesehatannya.

Meskipun Siwon menyetujui untuk kembali mengunjungi psikiater untuk menyembuhkan stres dan depresinya namun, sama seperti dia di Amerika Serikat dia tetap workaholic dan masalah insomnianya semakin parah. Menyebabkan dia bekerja berlebihan agar dia tidak perlu melamun dan teringat Tiffany.

Meskipun ketika bekerja Siwon sangat ramah dan passionate, tapi ketika dia sudah sendiri dia akan berubah menjadi murung dan pendiam. Seohyun pernah beberapa kali memergokinya sedang bermuram durja di taman rumah sakit, matanya menatap kosong ke kolam ikan yang ada di taman. Dan ketika Seohyun memanggilnya dia langsung merubah ekspresi mukanya seperti tidak terjadi apa apa.

"Bahkan Siwon Oppa sudah seperti orang yang bermuka dua Teukki Oppa! Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa" kata Seohyun frustasi ketika dia bercerita pada Leeteuk.

"Bagaimana dengan Tiffany?" tanya Leeteuk.

Mereka berdua memang sengaja tidak mempertemukan Siwon dan Tiffany terlebih dahulu hingga mereka mengetahui dan menemukan selah, khawatir akan terjadi perdebatan.

Bukan hal yang sulit untuk membuat mereka tidak bertemu. Karena Tiffany memang masih sering bola balik Korea - Inggris. Sedangkan Siwon? Kehidupannya mudah ditebak. Jika tidak di rumah sakit, maka dia akan ada di tempat fitnes.

"Fany Unnie selalu menolak ketika aku membicarakan Wonnie Oppa. Dia bahkan berkali kali menegaskan bahwa semua lebih baik seperti ini. Karena dari awal dia sudah mundur demi kebaikan Siwon Oppa. Padahal aku tahu dia sangat sedih dan selalu mengingat Siwon Oppa. Kau tahu Oppa? Hampir tiap malam aku mendengarnya menangis! Ketika semua orang di rumah sudah tertidur, dia akan keluar kamar dan duduk di balkon kemudian menangis. Terkadang sambil merokok" kata Seohyun berapi api.