Part 7

1.2K 106 10
                                    

Flashback..

Leeteuk menggeret kopernya tepat ketika dia sudah mendapatkan kembali kopernya dari mesin memutar yang ada di bandara, yang berfungsi untuk memutar semua koper yang dibawa saat penerbangan. Penerbangan Korea Selatan - Amerika Serikat bukanlah waktu yang sebentar. Dan tentu saja sangat melelahkan.

Disampingnya berjalan pula seorang wanita yang berusia dikisaran pertengahan 40an, Margareth, itu namanya. Seorang board dari beberapa rumah sakit universitas, seorang yang berwajah manis namun sangat menyeramkan kalau dia marah. Bahkan Leeteuk bersumpah untuk tidak membuatnya marah. Karena dia pernah melihat Margareth melempar vas bunga ke arah dokter yang melawannya. Well, salahkan dr. George yang sudah tau salah namun tak mau mengakui kesalahannya.

Setelah mengirimkan email dan sempat berbalas email dengan Siwon sebelumnya, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menemui Siwon di Amerika. Bagaimanapun juga, akan lebih sopan dan baik jika mereka bertemu tatap muka seperti ini daripada harus bertukar email.

"Siwon akan menemui kita di restoran yang ada di Sheraton Hotel, tempat kita menginap, pukul 8 malam ini, sebaiknya kita bergegas agar masih bisa istirahat sebentar Maggie" kata Leeteuk yang ketika dia menyalakan handphonenya,  ada email masuk dari Siwon.

"Baiklah, ku harap perjalanan dari bandara ke hotel tidak memakan waktu lama"

"Sekitar 15 menit Maggie, and there is our driver" kata Leeteuk yang kemudian melayangkan tangannya ke atas seraya memanggil dan kemudian mereka pun menuju hotel.







Sheraton Restaurant

"I just gonna straight at the point, i refuse your offer" kata Siwon begitu tiba dan baru duduk selama 5 menit.

"Just talk after eat dr. Choi" kata Margareth.

"No need, i have surgery on 11pm, should be back to hospital right now" kata Siwon seraya bersiap siap.

"Wait.. Dr. Choi Siwon. Lets talk now" kata Leeteuk menghalangi Siwon untuk kabur.

"As you know, we're here because we offered you place in SNUH as head of cardio. But, its just for temporary" kata Margareth menjelaskan ketika akhirnya Siwon kembali duduk.

"What do you mean?" tanya Siwon.

"Its temporary because you just gonna be in SNUH, approximately 1 - 2 years. After that, you will be in Sungkyunkwan University Hospital (SUH) as head of surgery"

"Pardon?"

"Maggie bicara serius Siwon. Lets drop the formality first, sebenarnya kamu akan menjadi head of surgery di SUH, karena head of surgery yang lama akan segera pensiun. Namun kami tetap ingin menarikmu kembali" kata Leeteuk menengahi.

"Kalau begitu nanti saja 2 tahun lagi kalian kembali kesini dan buat penawaran ulang. Barangkali aku berubah pikiran" kata Siwon asal karena dia tidak tertarik.

"Apa kau tidak mendengarku tadi? Kami tetap ingin menarikmu kembali" kata Leeteuk.

"Tapi aku tidak mau" kata Siwon.

"We have to. Because its a special request" kata Margareth.

"Heu? Special request?" Siwon bingung.

"Yes, request from Prime Minister of South Korea, Lee Soo Man Soensaengnim. Dia meneleponku secara pribadi untuk membawamu pulang dan ditempatkan sementara di SNUH sebelum kamu settle di SUH" jelas Margareth.

"Kenapa juga dia meminta itu?"

"He needs you to cure his grandchild"

"Then just bring the grandchild to US, aku akan mengobatinya. Aku berjanji, tidak perlu susah payah aku yang kembali ke Korea kan" kata Siwon semakin asal bicara.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang