Sebelumnya, saya cuma mau tanya.
INI KENAPA PADA MANGGIL SAYA KAK BERBI YA?
Oiya bagi yang baru gabung baca, perkenalkan. Luky, 17 tahun (?)
-suka nulis kata enaena tapi ga pernah mau bikin chapter enaena
-moto saya: hidup enaena tanpa harus nulis chapter enaena!
-suka jadi korban reader yang getol minta trisom osw sama duo semenya
-lelah dikelilingi temen mesum
-pengen hapus chapter 5 destiny karena selalu dipake oknum coffeepearl buat ngatain saya mesum.Yeu.
***
Jadi ceritanya, Seongwoo sama Minhyun itu ketemuan hampir 3 tahun lalu. Dua-duanya masih kuliah. Tapi kebetulan magang di tempat yang sama. YH Airsoft.
Minhyun yang emang ada di jurusan komputer dan ngambil fokus pemrograman game, masuk ke divisi R&D.
Sedangkan Seongwoo yang anak ekonomi, masuk ke divisi keuangan.
Gitu aja. Udah.
Ga deng. Belum.
Berbeda dengan Minhyun yang emang jalannya disana, Seongwoo awalnya ga minat masuk perusahaan game.
Apa sih masa depannya game?
Apa sih manfaatnya game buat hidup?
Ada gitu orang yang habisin uangnya buat ngegame? Bego banget.
Kalo nih perusahaan bangkrut karena gamenya ga laku gimana? Seongwoo jadi pengangguran gitu?
Yeu.
Ogah.
Untung cuma magang. Untung masih dalam masa ujicoba juga. Selesai masa ujicoba pokonya Seongwoo mau pindah magang di tempat lain.
Cari yang masa depannya lebih cerah, secerah jidatnya Ong Seongwoo Wanna One. Ga cerah ga asik.
Kerjaan di perusahaan game, lumayan. Divisi keuangan ini kebanyakan mengatur uang untuk lingkungan internal kantor. Bagi-bagi anggaran buat tim-tim yang ada di perusahaan ini.
Tugas Seongwoo kali ini adalah berkunjung ke divisi Research and Development. Dia ditugaskan ketua tim Jung buat liatin apa aja yang dimakan sama anak R&D sampe-sampe uang anggaran mereka gede banget.
Dan ketua tim Jung bilang, Seongwoo harus cari tau diem-diem.
Jadilah sekarang Seongwoo nyamar. Pake kacamata hitam, long coat hitam, topi hitam, sama masker yang juga hitam.
Bego kan? Di kantor pake begituan. Bukannya nyamar malah narik perhatian itu mah. Lelah berbi sama ni manusia satu.
Semua orang yang keluar-masuk ruangan R&D cuma ngeliatin heran manusia ga tau malu yang betah seharian mondar-mandir sambil nyatet sesuatu.
Kadang pengen laporin ke satpam sih. Takutnya ada om om mesum masuk kantor.
Kan serem.
Balik lagi ke Seongwoo, dia masih sibuk mencatat semua makanan yang dibayar dengan kartu kredit perusahaan.
Nih divisi konon terkenal doyan makan. Dalam satu hari bisa ada 50 orang keluar masuk delivery makanan.
Gile bener. Bisa bangkrut nih kantor. Bisa jadi pengangguran Seongwoo nanti. Ini tidak bisa dibiarkan.
Dengan cekatan Seongwoo mencatat makanan apa saja yang keluar masuk ruangan itu. Lalu saat mas-mas deliverynya lewat, Seongwoo menghentikan orang itu dan bertanya soal harga makanan yang tadi diantarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over Flowers [OngHwang]
Fanfiction--Eh si bego! Siapa yang report gue? Ini gue baru beli item buat karakter gue woy! Duit lembur gue abis! --Yeu si bego. Karakter doang bagus. Item dewa. Mainnya bego. Tipe-tipe orang kaya bego nih. --Salah apa gue kejebak antara pacar bobrok sama ba...