Game 21: game over rival

2.3K 467 233
                                    

And yes, this is the chapter i was talkin about.

Aku akan tulis 3 chapter lagi sebelum aku close book ini.

Seriously, terimakasih banyak buat support kalian. Aku ga nyangka bakalan banyak banget yang kasih aku perhatian dan dukungan, terlepas dari banyak orang juga yang benci aku dan ga dukung keputusanku buat book ini.

Maaf kalo cast atau ceritanya ga bikin kalian nyaman.

Semoga kalian bisa menikmati cerita ga  jelas ini sampe book ini aku tutup secara resmi.

Next book? Ada saran? Not OngNiel, i think. The Purge sudah OngNiel.

Second season?

Dunno haha.

Enjoy~

***

Aura Minhyun hari ini suram. Sesuram Jaehwan yang baru ditolak Sewoon. Padahal udah siapin acara penembakan gede-gedean. Pake EO pula. Live instangeram pula. Eeehhh ditolak.

Beda Jaehwan beda Minhyun.

Kita semua tau kepala tim satu ini punya pacar yang cakepnya ampun-ampunan. Meski otaknya agak-agak sih. Tapi yang penting kan emang cakep.

Alasannya apa? Game lagi? Bukan.

Lelah Minhyun ngurus cinta segitiga antara dia-Seongwoo-Mobile Legenda.

Biar aja itu si Seongwoo jadi bucinnya Mobile Legenda.

Yang penting cuma dia yang bisa enaena sama Seongwoo. Mobile Legenda ga bisa.

Jadi ceritanya kepala tim satu ini habis kena omelan bos bersar. Iya. Daddy Jung. Alasannya simple sih. Minhyun terlalu jarang ngecek game, jarang login ke game buat periksa game bikinannya itu.

Padahal dia udah muak sama itu game satu. Semua orang main itu.

Kalo ga inget itu game nomor 1 Korsel, udah Minhyun masukin virus ke gamenya. Biar aja itu code programmingnya ilang semua. Biar musnah itu game. Biar Seongwoo fokusnya cuma sama dia.

"Eh bangsat ini kenapa?!"

Minhyun menghela nafas lagi. Teriakan Daniel beneran bikin dia pengen melempar gelas minum besarnya ke Jaehwan.

Sementara Hyunbin langsung mukulin sahabatnya.

"Eh bangsul! Jangan berisik dulu hari ini. Lu ga liat itu si bos lagi gelap auranya?" Hyunbin berbisik kesal.

Sementara si bos sekarang lagi mijit-mijit pangkal hidungnya. Kacamata kerjanya gatau udah dilempar kemana.

"Kenapa itu si bos?" Daniel akhirnya peduli dunia. Hyunbin rasanya mau sembah sujud.

"Gatau. Tadi habis keluar, balik-balik udah begitu. Auranya gelap."

Daniel cuma ngangguk-ngangguk.

"Gara-gara kepala tim Ong kali?" Tanya Daniel.

"Bukan. Seongwoo hyung lagi ga di sini. Lagi cuti dia. Pulang kampung katanya."

"Pantesan gue ga liat dia seharian ini. Biasanya juga bolak-balik terus." Gumam Daniel.

"Jangan naksir, punya si bos itu."

"Gue ga naksir. Ya kali gue naksir modelan begitu. Gue cuma merasa bahagia. Hari ini ruangan kita aman tentram tanpa dia masuk dan ngadu kalo akunnya kena freeze."

Tabahkan Hyunbin.

"Iya. Apa kata Kang Denial aja iya. Lagian yang report akunnya dia kan elu, bego!"

Game Over Flowers [OngHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang