Aku baru sempet nonton wanna one go. Wkwk. Budak perusahaan ini harus siap-siap balik kantor lagi minggu depan. Hadeh.
Aku gatau mesti close ini atau slow update. Berbi harus cari uang. Belum gajian pula bulan ini. Mau nyari standeenya ong yang wanna ver padahal.
Anyway, apa cuma aku yang suka Minhyun no make up daripada pake make up? Minhyun no makeup itu cowok. Kalo pake makeup entah kenapa yang makeupin dia sering ketebelan perasaan.
Yeu.
***
Hari ini Seongwoo ganteng. Banget. Jauh lebih ganteng dari biasanya. Hari ini dia perhatiin semua penampilan dia.
Mulai dari rambut yang diangkat ke atas, turtleneck hitam, ditambah long coat khaki. Dia pake celana jeans yang pas di badannya dan sepatu yang juga oke.
Spesial hari ini, Seongwoo minta dijemput sama si pacar. Maklum Seongwoo ga punya mobil. Pacarnya yang punya mobil. Seongwoo kan ekonomis. Toh transportasi di Korea bagus. Ngapain beli mobil.
Padahal mah duitnya abis buat ngegame.
Minhyun sampe khawatir sama masa depan keluarga mereka kalo nikah nanti.
Seongwoo hari ini cakep banget. Sampe si pacar pun kaget. Begitu Seongwoo muncul di lobby apartemennya, Minhyun sampe ga sadar itu Seongwoo. Kirain itu artis OSW dari grup wanna satu.
"Kamu.." Minhyun memandang pacarnya dari atas sampe bawah. "Ada angin apaan?"
"Udah oke?" Seongwoo menarik lengan Minhyun. Long coatnya masih tersampir di lengannya. Dia bilang ga mau long coat mahalnya kusut. Padahal biasanya ngantor ga setrika baju.
"Ada apaan sih? Tumben banget. Minta jemput, rapi banget, nata rambut juga sampe sebegininya. Kalo begini nanti banyak yang suka. Aku gimana?"
"Hehehe. Habis hari ini kan spesial tau Hyun."
"Ada apaan emangnya?" Minhyun memutar otaknya. Bukan hari jadian mereka. Bukan hari ulang tahun mereka. Bukan hari bonus turun. Bukan hari Mobile Legenda ngeluarin event baru. Terus kenapa?
"Daddy Yunho kan pemeriksaan kantor. Hehe." Seongwoo nyengir lebar sambil narik si pemilik mobil ke arah BMW hitam yang terparkir disana.
"Direktur Jung maksudnya?" Minhyun membuka kunci mobilnya melalui remote control, lalu masuk.
Tak lama kemudian Seongwoo juga ikut masuk.
"Iya. Daddy Jung."
"Jangan panggil daddy. Nanti orang kira kamu sugar babynya direktur. Ga rela aku."
"Santai aja Hyun. Satu kantor juga manggil dia begitu kok." Seongwoo menyalan radio. "Ayo jalan."
Minhyun yang tadi sibuk menatap pacarnya langsung melajukan mobil kesayangan yang berhasil dibeli setelah dia mengirit gajinya yang mendadak melonjak sejak diangkat jadi kepala tim.
"Masa sih? Kok aku ga tau? Aku ga manggil dia daddy kok." Minhyun melirik Seongwoo sekilas, lalu kembali ke jalanan.
"Yeee kalo kamu manggil dia daddy juga mah tukeran aja kita. Aku yang di atas. Aku yang ngejebol kamu. Baru boleh panggil dia daddy."
***
Jadi ceritanya, 2 bulan sekali, si daddy- maksudnya direktur Jung bakalan keliling ke setiap divisi. Dia dalam satu hari mengunjungi dua divisi. Jadi untuk mengunjungi 18 divisi ya kira-kira doi butuh waktu dua minggu.
Semua orang pasti langsung memperhatian penampilannya dong. Ga mau jelek di depan si bos. Kan gawat kalo bos mikir jelek dan ga mau perpanjang kontrak kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over Flowers [OngHwang]
Fanfiction--Eh si bego! Siapa yang report gue? Ini gue baru beli item buat karakter gue woy! Duit lembur gue abis! --Yeu si bego. Karakter doang bagus. Item dewa. Mainnya bego. Tipe-tipe orang kaya bego nih. --Salah apa gue kejebak antara pacar bobrok sama ba...