Hai! Aku punya work baru loh.
Judulnya The Purge, terinspirasi dari film dengan judul yang sama. Castnya OngNiel. And nope. Kepala tim Hwang ga ada disana. Kalo ada yang tertarik silakan mampir~
-iklan selesai-
Enjoy~
***
"Hyuuuuuuunnnnn~"
Satu ruangan R&D menghela nafas kesal. Manusia satu ini hobi banget keluar-masuk ruangan mereka akhir-akhir ini. Mending masuknya kalem. Ada aja kelakuannya.
Kemarin masuk sambil teriak. Sebelumnya nabrak pintu sampe pintu itu kebanting kenceng. Bikin Jaehwan yang latah ngeluarin kata-kata keramat yang kalo masuk tv pasti kesensor. Hari ini aegyo.
Betah-betahnya itu mereka berdua pacaran udah 2 tahun. Daniel aja kadang pengen nikung kadang engga. Takut masa depannya jadi kaya Minhyun.
"Apa sayangku, cintaku, manisku? Ini udah kelima kalinya kamu mondar-mandir. Ga capek?"
Seongwoo menggeleng.
"Ayo ambil cuti akhir tahun. Kamu kan udah janji mau jalan-jalan ke Jepang sama aku. Aku udah beli tiket pp. Kamu ganti ya. Kirim ke rekeningku. Sekalian bayarin punyaku."
Minhyun mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Sebentar." Minhyun mengambil kalendar mejanya, melihat jadwal yang biasanya dia tulis disana. "Ah.."
Minhyun mengangkat matanya takut-takut.
"Sayang, tanggal segitu aku ga bisa. Aku ada presentasi sama calon investor, nemenin Yunho hyung."
Senyuman lebar di wajah nyonya menghilang. Muka ganteng Seongwoo langsung berubah datar. Sedatar badannya yang kurus kering itu meski sekarang pipinya mulai berisi.
"Kamu kan udah janji."
"Maaf sayang, beneran. Aku lupa. Aku ganti uangnya ya. 2 kali lipat. Aku beliin item rare? Diamond? Kamu mau apa? Aku kasih."
Seongwoo hanya menatap lurus mata Minhyun.
"Aku cuma mau kamu Hyun."
Seongwoo melangkahkan kakinya keluar, menutup pintu dengan normal -ga kaya biasanya yang selalu dibanting- dan berjalan pergi.
Seisi ruangan yang sejak tadi hanya menjadi pendengar juga ikut diem. Ruangan mendadak sunyi.
"Bangsat lu hyung! Kalo gue jadi kepala tim Ong juga gue bakalan marah." Daniel berkomentar.
"Iya. Untung dia baik. Kalo gue mah, kepala lu udah gue adu sama CPU komputer." Hyunbin menambahi.
"Hyung kok gitu sih. Gue jadi kecewa. Ga jadi deh gue naksirnya." Jinyoung mengamini.
"Iya ih pak kepala. Saya ga lyke lah. Pak kepala ga oke." Ahjuma cleaning service juga berkomentar.
"Diputusin tau rasa lu hyung. Udah Seongwoo hyung buat gue aja." Jaehwan ikutan.
"Eh bangsat! Antri! Gue udah daftar duluan kalo mereka putus!" Daniel berdiri dari kursinya dan menunjuk-nunjuk Jaehwan.
"Eh beruang kelebihan hormon! Mana mau Seongwoo hyung sama lu! Serem lah dijebol sama orang segede lu. Mending sama gue. Cocok."
"Bangsat lu berdua. Pacar bos lu tuh. Masih aja diributin." Hyunbin menyela. "Lagian mana pantes sama orang dengan badan ga simetris kaya kalian? Cocok gue lah. Gue tinggi. Badan gue proporsinya pas. Gue ganteng juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over Flowers [OngHwang]
Fanfiction--Eh si bego! Siapa yang report gue? Ini gue baru beli item buat karakter gue woy! Duit lembur gue abis! --Yeu si bego. Karakter doang bagus. Item dewa. Mainnya bego. Tipe-tipe orang kaya bego nih. --Salah apa gue kejebak antara pacar bobrok sama ba...