Spesial chapter buat kamu yang spesial. Iya. Kamu~
I love you!
Karena berbi lagi receh setelah liat wanna one go, berbi mau ninggalin sampah buat kalian. Kita kan harus berbagi. Termasuk sampah. Hehe.
And yep. Triple update. Chapter 10, 11, 12. Kalo lagi badmood suka ngaco emang.
Enjoy~
***
Jadi ceritanya sekarang mereka kumpul di bandara. Berkat hadiah dari daddy. Daddy Jung, bukan daddy Hwang ya.
Iya kepala tim Hwang habis dapet gelar baru dari si kesayangan. Jadi daddy Hwang sekarang. Makanya itu senyumnya Minhyun lebar banget.
Kalah bahunya Daniel.
Mereka -Minhyun, Seongwoo, Daniel, Hyunbin, Jinyoung- sedang menunggu duo babu Seongwoo. Tau kan? Itu loh si Woojin sama Jihoon.
Awalnya si daddy Jung ga mau ngebiayain dua orang lagi. Bisa bangkrut dia. Ga jadi hunting pendamping. Tapi setelah si daddy baru ngajak ngomong daddy Jung, si bos besar cuma bisa mesem sambil ngasih kartu kredit perusahaan ke ibu negaranya kepala tim Hwang.
Akhirnya disinilah mereka.
Di bandara nunggu duo semok yang entah lagi dimana.
"Hyuuunnn~ aku dikeroyok terus. Mati terus." Seongwoo menyodorkan ponselnya ke Minhyun. "Kenapa kalo sama kamu menang terus? Sama aku kalah terus? Apa ukuran tangan kita beda jauh?"
"Si bego." Daniel cuma bisa ngedumel dengerin omongannya Seongwoo.
"Lu bilang apa?"
"Nothing." Daniel menjauh, lalu membuka aplikasi gamenya. "Untung manis. Kalo ga udah gue seret."
"Hyun! Tuh Daniel main Mobile Legenda juga masa ga mau satu tim sama aku?" Adu Seongwoo.
Daniel yang disebut namanya mendelik kesal. Aduan bener sih nih manusia kekurangan lemak? Minta diapain coba?
"Udah kamu sama aku aja. Jangan gangguin Daniel. Mana sini. Kamu mau ngapain?"
Seongwoo duduk di pangkuan Minhyun.
"Itu. Aku kan ngancurin tower. Masa aku dikatain bego sama temen satu timku." Seongwoo menunjuk history chat timnya.
Minhyun membaca chat tim Seongwoo.
"Sayang, yang kamu ancurin itu bukan tower lawan kamu. Tower tim kamu."
"MASA? PANTESAN AKU DIBILANG BEGO!"
Nah. Tumben sadar. Udah chapter berapa ini? Setelah sepanjang ini baru sadar diri dia.
Daniel yang duduk cukup jauh tertawa bersama Hyunbin. Sementara Seongwoo yang merasa ditertawakan hanya bisa menekuk wajahnya.
"Hyun, kalahin mereka. Aku kasih kamu jatah malem ini. Mau apa juga aku turutin. Lawanku defdanik tuh. Dia ngatain aku bego juga."
"Beneran apa aja diturutin?" Minhyun nyengir. Asik malam bebas.
"Iya. Kalahin defdanik pokonya."
"Siap nyonya Hwang."
Senyum Minhyun makin lebar. Semalem daddy, nanti malem apa ya?
***
"EH BANGSAT GUE MATI!" Daniel memekik kesal. Hampir lupa kodratnya sebagai pihak atas.
Hyunbin yang main satu tim dengan Daniel menatap ponselnya dengan terkejut.
"Seongwoo hyung gimana bisa mendadak jenius begini? Bangsat gue juga mati."
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over Flowers [OngHwang]
Fanfic--Eh si bego! Siapa yang report gue? Ini gue baru beli item buat karakter gue woy! Duit lembur gue abis! --Yeu si bego. Karakter doang bagus. Item dewa. Mainnya bego. Tipe-tipe orang kaya bego nih. --Salah apa gue kejebak antara pacar bobrok sama ba...