[2] novaturient

6.7K 771 54
                                    

















appreciate it
with vote and comments

























appreciate it with vote and comments ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





-𖤈-

Rumahku adalah bangunan berlantai dua yang berada di jalan buntu. Interiornya nyaris kosong. Di lantai bawah hanya ada satu sofa, lemari buku, beberapa lampu, dan bar mini yang berisikan gin dan tonik.

Jika liverku bukan setengah vampir, aku pasti sudah mati karena sirosis. Yang jelas Hoseok, Wonpil dan Alison tidak pernah mengeluh tentang persediaan minuman kerasku. Persediaan minuman yang tidak pernah habis dan setumpuk kartu remi sudah cukup untuk membuat mereka datang lagi.

Sayang sekali tidak ada satu pun dari mereka yang bisa bermain poker dengan baik, bahkan dalam keadaan sadar.

Buat mereka mabuk, dan kau akan dibuat tergelak menyaksikan kemampuan bermain kartu langsung lenyap seketika.

Jadi, bagaimana aku bisa menjalani kehidupan mewah seperti ini?

Bosku, Don, menemukan aku saat berusia dua puluh dua tahun, ketika aku bermasalah dengan hukum. Kau tahu, kenakalan remaja -membunuh gubernur dan beberapa orang stafnya. Tapi mereka ada budak zaman modern yang menjual wanita kepada makhluk abadi untuk dijadikan santapan dan alat bersenang-senang.

Ya, mereka pantas mati, apalagi setelah aku bertemu dengan wanita yang hendak mereka jual. Aku dan pacar vampirku, Taehyung, menegakkan hukum kami sendiri pada mereka, yang membuat ada banyak sekali mayat bergelimpangan.

Setelah aku ditahan, laporan medisku menegaskan bahwa aku tidaklah sepenuhnya manusia. Don mengajakku untuk memimpin sebuah unit Homeland Security yang beroprasi secara rahasia, dengan memberiku penawaran klasik yang tidak mungkin aku tolak. Atau lebih tepatnya, ancaman kematian. Aku mengambil pekerjaan itu.

Memang pilihannya apa lagi yang kupunya?

Tapi meskipun punya banyak kekurangan, Don benar-benar peduli untuk membela mereka yang tidak bisa dilindungi oleh hukum normal.

Aku juga memiliki kepedulian yang sama. Itu sebabnya aku sampai membahayakan nyawaku sendiri, karena aku merasa inilah alasan aku terlahir sebagai setengah vampir tapi terlihat seperti manusia.

Aku bisa menjadi umpan sekaligus kail untuk makhluk yang berkeliaran pada malam hari. Memang hasilnya tidak selalu membahagiakan, tapi setidaknya aku bisa memberikan hasil positif untuk sebagian orang.

Teleponku berbunyi saat aku berganti pakaian menggunakan piyama. Karena sekarang sudah hampir tengah malam, yang meneleponku pasti salah satu anak buahku atau Lisa, karena ibuku tidak pernah terjaga hingga selarut ini.

NEPENTHE [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang