[24.B] Arguments now lead to Compromise

2.5K 317 68
                                    







WARNING!
Mature Things Area!
(boleh di skip kalau merasa kurang nyaman)





・ ༘🍶ೄ


━━━━━━━━━━━━♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━━
♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱




C H A P T E R    T W E N T Y  F O U R
i like the way you say things



.

.

.
please don't forget to leave vote and comments
.
.
.












Dengan sangat perlahan, Taehyung mulai membuka satu per satu kancing kemejanya. Saat Taehyung selesai, ia melepaskan kemejanya, kemudian menyobek masing-masing lengan kemejanya dengan sekali tarikan. Alasan untuk tindakan yang aneh itu terungkap saat Taehyung menggunakan sobekan lengan kemeja itu untuk mengikatkannya di seputar mataku, membuatku tidak bisa melihat apa-apa.

Kukuku tertancap di telapak tanganku, saat sengalanya berubah gelap. Taehyung melakukannya dengan sangat baik. Hal berikutnya yang aku rasakan adalah tangan Taehyung mendorongku hingga berbaring di atas tempat tidur, dan melepaskan satu per satu pakaianku sampai aku telanjang sepenuhnya.

Sesuatu terikat di pergelangan tanganku, Taehyung merentangkan lenganku dan mengikatnya, kemungkinan besar ke rangka tempat tidur. Tindakan yang sama berulang pada lenganku yang lain.

"Jangan melawan," bisik Taehyung. "Rangka itu tidak cukup kuat untuk menahanmu. Tenang saja." terdengar suara tawa. "Biarkan aku bekerja."

Dalam keadaan terikat, aku hanya bisa mendengar saat Taehyung bergerak. Kedengarannya Taehyung ada di kamar mandi, mencari sesuatu di laci, tapi aku tidak tahu apa. Mata tertutup dan tubuh terikat dalam keadaan telanjang di tempat tidur sangatlah menggelisahkan, tapi tidak lama kemudian Taehyung sudah kembali lagi.

Tangan Taehyung membelai bahuku dan bergerak turun. Mulut Taehyung melumatku, taringnya dikeluarkan. Taehyung menggodaku dengan lidah dan gigi manusianya yang datar.

Aku menarik napas tecekat, gelombang gairah menyebar ke sekujur tubuhku.

"Aku ingin menyentuhmu," erangku, sambil menarik tanganku yang terikat.

Taehyung memegangi pergelangan tanganku tanpa melepaskan kontak mulutnya di mulutku.

"Nanti."

Aku tahu dari sapuan pinggulnya bahwa Taehyung juga sudah dalam keadaan telanjang. Di bawah kami terdengar suara TV menyala, dengan sengaja Seokjin mengeraskan volumenya, tapi aku tidak peduli. Apalagi dengan Taehyung yang meningkatkan tekanan mulutnya sampai tubuhku terasa tekoyak, dan ada tusukan tajam saat taring Taehyung menancap.

NEPENTHE [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang