[20] can you see the 'fuck you' in my smile?

2.7K 411 99
                                    






・ ༘🍶ೄ

━━━━━━━━━━━━♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━━
♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱

"She's a flower,
but she isn't soft;
when her petals fall,
they hit like bullets."


C H A P T E R T W E N T Y
can you see the 'fuck you' in my smile?






.

.

.
please don't forget to leave vote and comments
.
.
.
















"Grandsire," ujar Taehyung, sambil melangkah maju. "Terima kasih kau sudah bersedia datang."

Mencheres terlihat tidak lebih tua dari tiga puluh tahun. Ia memiliki rambut panjang berwarna hitam, mata berwarna gelap, dan hidung bengkok, yang dikombinasikan dengan kulit kecokelatan, mengindikasikan etnis Timur Tengah. Tapi kekuatannya yang membuatku tercengang. Mencheres memancarkan aura yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Tidak heran Taehyung mengatakan Namjoon tidak mau menjadikan Mencheres sebagai musuhnya. Setelah merasakan kekuatan yang dimiliki oleh Mencheres, aku pun tidak mau menjadi musuhnya.

"Taehyung," sapa Mencheres, sambil memeluk kekasihku. "Sudah lama sekali aku tidak bertemu denganmu."

Taehyung berbalik padaku. "Ini Jungkook."

Aku berjalan mendekat dan mengulurkan tanganku, tidak tahu bagaimana aturan perkenalan di dunia vampir. Mencheres tersenyum dan menjabat tanganku.

Segera setelah tangannya menggengam tanganku, aku ingin segera menarik tanganku kembali. Zssstt! Aku seperti menusukkan jariku yang basah ke stop kontak.

Aku berhasil menggerakkan tanganku sedikit, kemudian melepaskannya dari genggaman Mencheres, dan dengan semua kendali diri yang kumiliki, aku berusaha untuk tidak mengusap tanganku dan membuatnya tidak lagi mati rasa. Nanti, aku akan bertanya pada Taehyung seberapa tua Mencheres. Aku yakin hitungan usianya sudah sampai milenia, bukan abad lagi.

Begitu selesai perkenalan, Taehyung langsung mengutarakan tujuan kedatangannya.

"Aku akan meninggalkan barisan Namjoon,"ujar Taehyung. "Namjoon menginginkan Jungkook, dan Jungkook ingin membunuh salah satu bawahan Namjoon, jadi kau bisa lihat kenapa aku harus melepaskan kesetiaanku padanya dan menjadi kepala barisanku sendiri."

Mencheres menoleh padaku. "Apa kau benar-benar berpikir bahwa dengan membunuh ayahmu maka hidupmu akan lebih baik?"

Aku tidak siap dengan pertanyaan itu, jadi jawabanku sedikit kacau.

NEPENTHE [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang