[25] How do you destroy a monster without becoming one?

2.1K 289 42
                                    














・ ༘🍶ೄ

━━━━━━━━━━━━♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━━
♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱




C H A P T E R    T W E N T Y   F I V E
you can't stop the wave
but you can learn to surf




.

.

.
please don't forget to leave vote and comments
.
.
.













"Bangun, Jungkook. Sudah siang."

Kelopak mataku bergetar terbuka dan bertemu dengan sepasang mata cokelat gelap. Taehyung duduk di tempat tidur. Atau, di sisa-sisa tempat tidur.

Kesadaran kembali dengan rasa malu. Taehyung tertawa melihat rona yang mulai merayapi wajahku.

"Dan itu adalah bayaranku, rubi di pipimu. Apa sekarang kau merasa malu dengan sikap liarmu? Jika kau seorang Katolik, maka kau pasti akan membakar telinga pastor yang mendengarkan pengakuan dosamu. Apa kau ingat kau membuatku bersumpah untuk mengulangi semua aksi nakal dan liar itu, tidak peduli apa pun yang kau katakan pagi ini?"

Setelah sekarang Taehyung menyinggungnya, aku memang ingat aku pernah mengatakannya. Bagus. Aku dikhianati oleh kebejatanku sendiri.

"Oh Tuhan, Taehyung... sebagian di antaranya sangat bejat."

"Aku menganggapnya sebagai pujian." Taehyung menutup jarak di antara kami. "Aku mencintaimu. Jangan malu dengan apa pun yang kita lakukan, bahkan sekalipun hidupmu tergantung pada kesopanan."

Aku mengamati leher Taehyung, tempat aku menggigitnya. Tentu saja, tidak ada bekasnya di sana, begitu pula di leherku. Dengan semua darah yang kuminum dari Taehyung, aku mungkin bisa pulih lebih cepat daripada Taehyung selama beberapa hari ke depan.

"Aku tidak akan melihat taringmu dengan cara yang sama lagi setelah semalam. Sebagian dari diriku ingin meminta maaf karena selama ini membuatmu menahan diri, dan sebagian yang lain ingin kau yang meminta maaf pada-ku karena kau tidak melakukannya sejak dulu!"

Taehyung tertawa lagi. "Aku masih memiliki lebih banyak hal yang ingin kutunjukkan padamu, percayalah padaku, tapi sekarang tidak ada waktu. Kita sudah terlambat dari jadwal yang direncanakan, karena aku membiarkanmu tertidur."

Aku melemparkan selimut dari atas tidurku dan langsung menuju ke kamar mandi. Terlambat dari jadwal atau tidak, aku harus mandi. Taehyung sudah mandi dan berganti pakaian. Rambutnya masih terlihat sedikit lembap.

NEPENTHE [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang