--4

79K 3.3K 41
                                    

RENAND JIWAN HUTAMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RENAND JIWAN HUTAMA

Secara kebetulan Renand bertemu dengan Senna di cafe dekat rumah cewek yang baru ia kencani, hasil nikung musuh. Cewek yang ia kira dulu polos ternyata lebih liar dan agresif. Renand tidak suka. Ia harus mengeluarkan kata-kata menyakitkan untuk melukai hati cewek itu setelah bersenang-senang beberapa jam sebelumnya. Menurutnya itu perpisahan yang manis.

Renand memperhatikan Senna yang memakan makannya dengan sangat lahap, sambil sesekali melihat ke arah TV yang menyala di depannya. Apalagi saat Senna memotong daging dari piring, wajahnya terlihat  emosi. Sangat manis, menurut Renand.

Lama, Renand tidak tahan untuk tetap berdiam di tempat duduknya saat melihat Senna mengelus dadanya karena terlalu banyak makan. Renand melakukannya, memanggil nama Senna saat cewek itu hendak minum. Senna terkejut dan menumpahkan semua minumannya ke tubuh depannya.

Renand tau bahwa Senna marah, namun karena terkejut dia menahan amarahnya sampai Senna memperbolehkannya tertawa. Renand tidak mungkin melakukan itu.

Renand benar-benar berniat meminta maaf, sampai ia tidak sadar ikut  mengambil tisu dan mengelap baju basah Senna. Sebuah tamparan ia dapatkan di pipi dan menyadarkan Renand, ternyata ia juga sudah melakukan hal kurang ajar lainnya. 

''APA YANG KAU LAKUKAN??!!!'' Senna berteriak marah. 

Renand hanya bisa mengeluarkan alasan konyol. Selain itu, memang tidak ada alasan lain. 

Renand meminta maaf dan Senna sudah memaafkannya walaupun masih marah. Apa artinya itu, maaf hanya kata formalitas semata? rasa marah mungkin tidak akan hilang seketika, saat orang yang bersalah kepadamu sudah meminta maaf.

Senna malah menawarkan tamparan untuk pipinya lagi. Renand pikir  Senna akan meminta ganti rugi.

---------------------------


''Renand sayang!!!'' Ibunya berteriak girang ketika melihat Renand memasuki dapur di rumahnya. ''lihat ini! mama buat pasta. Mau mencobanya? mungkin enak.'' Ibunya terlihat antusias, Renand tau masakan Ibunya tidak enak, beliau tidak bisa masak. Ibunya hanya memasak untuk di pamerkan di media sosialnya saja, entah makanan itu aslinya tidak layak di makan. Beliau hanya akan mempercantik tampilan saat di piring saja.

Karena Renand anak yang penurut, dia tidak pernah membantah atau melawan orangtuanya. Renand menuju meja makan dan melihat tampilan pasta buatan Ibunya, terlihat menggiurkan. Ia pun mengambil garpu dan menusuk asparagus yang ada di piring itu.

 Ia pun mengambil garpu dan menusuk asparagus yang ada di piring itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOUNG FATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang