UNTUK YANG MAU TAU, PART 17 BELAS ITU DI PRIVATE YA😁😁. Kalau udah follo tpi belum baca, hapus dulu cerita ini dari library trus log out dan log in lagi lalu tengok deh cerita ini lagi pasti nongol kok.
Ini aku updet lama alasannya simpel. lebih suka nongkrong di Yutub soalnya hahaha salahkan otak ini yang gak bisa di ajak kerja sama dengan hati untuk menyuruh si jari-jemari buat ngetik.😐
***
Angin yang berhembus saat matahari sudah pergi untuk menyinari belahan bumi yang lain. Suara deru ombak memenuhi pendengaran dan mata Renand terpaku melihat wanita yang sedang duduk di pinggiran kolam renang sedang menatap cahaya-cahaya kecil yang menghiasi langit.
Rambut panjang wanita itu berkibar mengikuti angin yang membawanya. Aroma wangi dari tubuh Senna juga terbawa oleh angin sampai bisa masuk ke penciuman Renand. Cantik. Satu kata untuk menggambarkan bagaimana Senna di mata Renand.
''Kau tidak kedinginan?'' Renand mendekat dan duduk di sebelah Senna.
''Aku kedinginan.'' Jawabnya tanpa menoleh. ''Tapi keindahan pemandangan disini bisa membuatku merasa hangat.''
''Kita bisa melihatnya besok dan besoknya lagi kalau kau mau.''
''Kita tidak mungkin menginap di sini untuk waktu yang lama.''
'' Kalau kau suka kenapa tidak kau lakukan?'' Renand melepas jaketnya dan memasangnya di bahu Senna.
''Ada Desmond dan barang-barang yang kau bawakan untukku sungguh membuatku kesal!''
Ia hanya bisa tertawa dengan perkataan Senna. Mengingat ia hanya meminta Kanya untuk memasukkan beberapa baju untuk Senna. Tapi Renand tidak menyangka gadis itu punya selera fashion yang sangat modern. Semua yang Kanya siapkan untuk Senna merupakan pakaian yang lumayan terbuka sehingga Renand mendapatkan berbagai umpatan tadi dari Senna.
''Kita bisa mengambil barang-barangmu ke rumah dan kembali lagi kesini.'' Usul Renand.
Dan itu berhasil membuat Senna memandangnya dengan tatapan memastikan. ''Bagaimana kalau orang tuamu datang dan tidak melihat kita di rumah?'' Dia diam sejenak ''Tapi tidak. Aku yakin tempat ini merupakan tempat dimana kau menghabiskan waktu bersama para kekasihmu dulu.'' Ia bergidik.
''Sudah aku bilang tempat ini hanya untukku seorang dan belum ada yang pernah ke sini sebelumnya.'' Renand tertawa geli.
''Rasanya tidak mudah untuk percaya.''
''Terserah kau saja kalau begitu.'' Balas Renand cuek.
Mereka bisa menikmati waktu sekarang karena Desmond sudah tertidur. Mungkin dia terlalu banyak menghabiskan tenaga untuk bermain dan tertawa sehingga setelah makan ia tidak mau di ajak bermain lagi. Renand tidak mengerti bagaimana cara menumbuhkan kebiasaan untuk anaknya tapi ia percaya Senna akan melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG FATHER
General FictionRenand memiliki segalanya, wajah tampan dan berasal dari keluarga terpandang, membuatnya bisa menikmati hidup tanpa harus merasakan penderitaan. Mendapatkan wanita cantik hanya bermodalkan kedipan mata, mengganti mobil sesuai tanggal setiap harinya...