Tiga Puluh Tujuh : *Bye Jessica Kim*

858 147 44
                                    

Cukup tau aing mah di tinggal taun baruan:) udh batalin rencana ma s doi eh sialan nya malah d tinggal jd weh mendem d kamar skrng teh haha:)

Ambil positifnya aja yah, rejeki kalian yg gk tahun baruan kek aing wkwkwk jdnya gw Up deh:*

Happy new year! Moga tahun depan ku bisa bertemu dengan suami-suami koreyahkuh:) amin:)

Yg tahun baruan d rmh, tenang kamu gk sendiri kok:)





















Syedih sih:)





















Tp mau gmn lg:)
















Bawa hepi aja:)
















Happy reading


















"Yakin sampe sini aja? Emang rumah lo dimana?" heran Chanyeol seraya celinguk sana sini. Jessi minta di berhenti in di sebuah taman bermain yang cukup sepi.

"A-ah? O-oh, gak jauh ini kok, tinggal jalan dikit lagi."

"Seriusan. Ya udah yuk, gue anterin."

"E-eh, gak usah. Udah disini aja, gak papa."

"Beneran?"

Jessi manggut-manggut.
"Beneran, udah aku pergi ya."

Saat akan pergi Chanyeol menahan pergelangan tangannya,
"Eh! Besok ketemu lagi yuk! Pastiin semuanya lagi sama Suga juga."

"Hah? Artinya aku lolos gitu?"

"Ya iyalah Suga udah suruh lo coba lagu dia tadi, artinya apa kalau bukan iya?"

Jessi kembali terdiam, ia kembali bingung. Mana sekarang Taehyung udah tau juga kan? Jadi dia harus gimana coba sekarang?
Chanyeol yang melihat kegugupan Jessi langsung memegang bahunya dan membalikkan tubuhnya padanya.

"Kenapa lagi sih? Apa yang lo fikirin hah? Come on Jes, kesempatan gak akan datang dua kali. Oke, kalo gue bisa nunggu keputusan lo, tapi enggak sama Suga. Dia orang nya gak bisa kaya gitu, lo mau dia kelamaan nungguin dan cari yang lain?"

Jessi kembali terdiam, ia ingin. Kalau saat ini dia Jung Yerin tanpa banyak pembicaraan berbelit-belit seperti ini dia sudah pasti akan terima tapi...

"Emang fisik itu sangat penting ya?"

Chanyeol mengeryit,
"Maksud nya?"

Jessi menghela nafas berat,
"Maksud ku, kenapa semua cepat berubah hanya karena perubahan fisik dan sosial?
Semua nya datang begitu cepat dan mudah bagi sosok yang kaya gini? Tapi nggak buat sosok lainnya?"

"L-lo ngomong apaan sih? Gue sama sekali gak ngerti."
Chanyeol menatap kedua mata gadis itu.

Jessi kemudian tersenyum manis padanya, dan menggeleng kan kepalanya.
"Kak Ceye, asal tau aja daripada menyanyi aku lebih pandai berakting lho."

"Hah?"

Jessi tertawa melihat wajah bingung Chanyeol,
"Aku ini pembohong yang baik."

"Jesㅡ"

"Aku gak akan terima Kak Ceye, maaf."

"HAH?! Ke-kenapa?" sontak Chanyeol.

"Karena fisikku."

"Lho? Fisik gimana? Lo udah sempurna juga kaya gini!"

Jessi menggelengkan kepalanya,
"Sempurna nya yang ini kan?"

"2Personality" [TaeRin][End][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang