Lima Puluh : *Perbedaan Sifat*

804 145 14
                                    

Gak ada yg nungguin lg ya? :")

Kmren uwe hiatus krn kuota abis, *gak nanya

Oke gak penting:")

























"Tae!"

Taehyung menoleh saat ia hendak memasuki mobilnya. Jun berlari menghampirinya.

"Lu mau nyusul Yerin kan? Gue ikut!"

"Lu diem aja Jun, biar gue aja yang urus masalah Yerin." ucap Taehyung.

"Anjir! Gue juga mau bantu elah! Emangnya lo aja! Gak bisa! Gue ikut pokoknya titik!" dengus Jun.

"Rese amat ya ini ujung jempolnya kukang."

"Bodo. Pokonya gue ikut."

Taehyung mengerucutkan bibirnya sebal.
"Yodah naik Buru." akhirnya ia pasrah dan meminta Jun naik kedalam Convertte kesayangannya.

"Jun! Tae! Gue ikuttt!" Jennie berteriak seraya berlari menghampiri mereka, dan mereka melihat dibelakang Jennie ada Pak Heechul.

"Ah elah si Jennie." dengus Taehyung yang langsung masuk kedalam mobilnya.

"Eh! Eh! Kalian mau kemana itu?! Kim Taehyung jangan bolos lagi! Jun dan Jennie! Kalian semua kesini!" teriak Pak Heechul seraya berlari mendekati mereka.

"Buruan masuk kalo mau ikut!" teriak Taehyung dari dalam seraya menyalakan mesin mobilnya.

Jun langsung menarik tangan Jennie masuk kedalam mobil dan brum!

Mobil pun melaju cepat meninggalkan Pak Heechul yang mulai marah-marah.



****



Tok! Tok!

"Siapㅡ"
Belum selesai berbicara pintu sudah dibuka kasar, menampilkan sesosok gadis yang langsung menatap pria dibalik meja kerjanya itu.

Chanyeol dibelakang gadis itu hanya menepuk jidatnya.

"Kau.. Jung Yerin?"

"Ya bapak pikir siapa?! Tailor suit?!" ketus gadis itu seraya berjalan masuk dan tanpa perintah apapun duduk di sofa yang ada disana. Dengan melipatkan kedua tangannya.

Pria itu hanya menatap heran gadis itu lalu beralih pada Chanyeol yang juga melongo dengan tingkah gadis itu.

"Yerin, biar aku jelaskan detailnyaㅡ"

"Gak perlu! Aku cuman ingin namaku dibersihkan!" jawab gadis itu langsung.

Pria paruh baya dengan jas hitam dengan name tag Lee So man itu berjalan perlahan menuju sofa tempat Yerin duduk.
"Tentu saja. Namamu akan segera kubersihkan, setelah kita buat kesepakatan tentang adikㅡ"

"Aku tidak mau menjual keluargaku untuk hal seperti ini. Jadi cukup bersihkan saja namaku, dan aku ini bukan peniㅡ mm, oke kalau kau merasa aku menipumu.. Tapikan! Aku juga sudah menjelaskannya padamu! Ditambah aku juga membayar pinalti dengan biaya yang besar jadi masalah selesai dong?!" sembur gadis itu langsung seraya memajukan tubuhnya kearah pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu hanya menyunggingkan senyumnya,
"Kau berbeda dari sosokmu yang kemarin? Apa ini dirimu yang sebenarnya gadis muda?" karena ya yang ia tau Jessi si gadis yang bertingkah lembut dan manis yang ia temui kemarin itu bukan gadis dengan tingkah tak sopan seperti dihadapannya sekarang.

Yerin hanya menganggukkan kepalanya,
"Gak usah berbelit-belit orang tua, aku cuman ingin berita jelek tentangku hilang."

Chanyeol duduk disamping Yerin tanpa sedikit pun berpaling dari wajah gadis itu. Iya, dia masih merasa syok.

"2Personality" [TaeRin][End][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang