"2Personality" [TaeRin][End][✔]

Tiga Puluh Dua : *Sakit tapi gak bernanah*

Yerin melihat pantulan dirinya dalam kaca sebelum masuk kedalam sebuah Cafe. Ia melihat Taehyung yang sedang duduk seraya menyeruput kopinya.

"Tae!" panggil nya.

Taehyung menoleh kan kepalanya, Jessi sudah berada di belakang nya.
"Sorry, kemaren akuㅡ"

Grep!

Tanpa disangka Taehyung bangkit dan langsung memeluknya. Jessi terkesiap.

"Gak dimaafin! Kemaren kenapa gak bisa dihubungin seharian?!" ucapnya.

"T-Tae.."

Taehyung melepas pelukannya dan langsung menangkup kedua pipi Jessi.
"Lain kali kalo mau menghilang, seenggaknya kasih kabar dulu." ucap nya seraya mengerucut kan bibirnya.

Blusshh!

Pipi Jessi sukses memerah,
'Kok lucu?' innernya.

Jessi cuman menganggukan kepalanya, Taehyung kemudian mengembangkan senyum manisnya

Makin merah lah pipi nya Jessi. Taehyung menarik Jessi untuk duduk.

"Pesen apa? Aku pesenin."

"A-ah? A-apa aja.."

"Ya udah, yang kaya biasanya aja ya." Taehyung senyum lagi dan langsung pergi.

Jessi masih terdiam, kini ia mulai memegangi kedua pipinya. Dan kemudian ke dadanya yang berdegup gak karuan.
"Jun.. Tolongin gue" gumamnya.

****

Jessi dan Taehyung berjalan masuk kedalam gedung perusahaan Sowon. Lalu mereka melihat Sowon yang sedang berdiri dengan memegang sebuah note.

"Kak Sowon."

Sowon menoleh,
"Oh kalian sudah datang? Jessi, sorry pemotretan hari ini dibatalin."

"Lah? Kenapa dah? Udah cape-cape Jessi kesini juga?" omel Taehyung.

"E-eh, iya gak papa kok kak." ucap Jessi langsung.

"Eh? Emang nya lo gak tau Tae?"

"Hah? Tau apaan?"

"Anjir lah abang gua." Sowon tampak kesal sendiri.

Firasat Tae mulai gak enak.

"Sowon, gimana?"

Mereka semua menoleh pada asal suara, pria tampan sudah berdiri dihadapan mereka.

"Papa?" sontak Taehyung.

"Tae?" sontak Siwon.

"Abang!" geram Sowon.

"K-kok papa disini?"

"Ini gimana sih bang?! Gue kira lo udah ngomong ke si Tae?" kesal Sowon membuat Taehyung menatap mereka bingung.