Lima Puluh Sembilan : *Kenapa jd gini?*

1K 161 46
                                    

TOLONG PERHATIANNYA LAGI!!

Banyak yg berubah pikiran jd bkin dilema lagi?:)

Gue tamatin aja setuju gak?

Team Tamat mana?

Team Jangan Tamat mana?

Ehe








OH IYA SATU LAGI!

Pilih mana antara..

TaeRin?

WonRin?

JunRin?

HanRin?

DanRin?

Buat cerita selanjutnya:) klo ini jd tamat tapinya







Oke happy reading~
















Yerin cuman diem ditoilet, trus gak lama dia liat jam di ponselnya, dengan helaan nafas panjang ia keluar dari toilet setelah puas menangis, dia berniat akan bolos saja dan langsung pulang walau tanpa membawa tasnya. Bodo amat. Pokoknya mau kabur ke Jun aja, biar Jun yang hajar si bajingan sialan itu. Mungkin itu pikirnya.

Baru saja ia keluar dari toilet langkahnya langsung terhenti saat ia melihat kaki seseorang dihadapannya. Ia diam mematung, sebenarnya ia ragu untuk menatap si pemilik kaki tersebut karena mukanya yang sembab begini.

"Lo gak papa?"

Oke, Yerin kenal suara ini, sangat kenal dengan baik. Dia pun mendenguskan tawanya.
"Gak papa. Kan kaki gue gak berdarah ini jadi gak papa."

Namun Taehyung masih terdiam,
"Um, rin anㅡ"

"Minggir ah."

"Dengerin gue dulu napa?"

"Gak mau ah." Yerin menggeserkan langkahnya namun dengan cepat Taehyung menghalangi jalannya lagi.

"Aish lo inㅡ"

"Lo bonge apa gimana sih?! Gue bilang minggir sialan!" bentak Yerin seraya menatap Taehyung tajam. Taehyung tersentak kaget, trus dia tambah kaget lagi pas melihat wajah sembab gadis itu.

"L-lo kenapa rin? Kok muka lu sembab gitu? Abis nangis ya lo? Kenapa? Sama siapa? Bilang sama gue sini!" panik Taehyung tiba-tiba sambil megang kedua bahu Yerin. Namun Yerin menepisnya kasar, tanpa sadar air mata itu kembali muncul membuat dia harus menyembunyikan wajahnya kembali dari Taehyung.

"Anjing! Minggir gue lagi males ah sama lo!!" dengan susah payah gadis itu berlari pergi meninggalkan Taehyung, seakan ia lupa dengan luka dimata kakinya yang semakin membengkak.

"Yer!"

Bodo amat pokoknya gue benci sama loㅡYerin

****


"Semua baik-baik aja kan rin?"

Yerin terdiam sejenak kemudian mengangguk pelan,
"Hm, gak papa kok hehe. Gue nelfon cuman karena kangen aja sama lo Jun."

"Ha? Kangen sama gue? Gak biasanya, kan lo udah gak suka sama gue sukanya sama Tae sekarang."

Mendengar itu Yerin mendengus keras,
"Apa sih?! Buat gue itu Jun orang yang amat amat gue sukai sampe kapanpun juga! Titik!"

"Oke oke santai rin, gue kan cuman bercanda. Denger lo marah-marah kaya gitu jadi bikin gue yakin ada sesuatu antara kalian, Taehyung udah berbuat apa sama lo hah?"

"2Personality" [TaeRin][End][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang