Empat Puluh Delapan : *Belum berakhir*

767 141 12
                                    

Gadis pirang itu baru keluar dari sebuah ruangan besar, ia berjalan lesu keluar dari gedung Agency. Keadaan diluar sudah larut malam, ia mendongak menatap langit malam dan mengembangkan senyumnya.
"Gue udah ngelakuin hal yang baik"

Ia merentangkan kedua tangannya diatas udara.
"Huah! Akhirnya bebas!"

"Ngapain?"

Yerin yang masih dalam sosok Jessica menoleh kaget.
"Oh? Kang Daniel! Hallo lagi.." sapanya.

Daniel berjalan mendekat padanya.
"Habis ngobrolin apa sama Pak Presder? Kok keliatan seneng gitu?"

Yerin hanya tersenyum manis padanya,
"Nanti juga tau, tapi jangan kaget ya."

Daniel mengerutkan dahinya bingung.
"Hah?"

"Kang Daniel. Gue seneng banget bisa ketemu idola terkenal kaya lo, nanti kalo ketemu gue jangan sombong-sombong ya walau gue di sosok lain." ucapan Yerin semakin membuat Daniel mengerutkan dahinya.

"Ngomong apa sih?"

Yerin memukul bahu pria itu keras,
"Haha.. Udah lupakan. Gue pergi ya, semoga kita ketemu lagi ntar. Bye." ia langsung berjalan pergi meninggalkan Daniel yang menatapnya heran sambil ngusap-ngusap bahunya yang kena pukul tadi.

"Bang Chan bilang orangnya lembut, lembut apanya garang gitu juga?" lirihnya.

****


Keesokan paginya, Yerin turun dari bus dan berjalan menuju gerbang sekolahnya. Ia terkejut saat melihat banyaknya orang didepan gerbang dengan kamera dimana-mana. Apaan ini?

Seseorang melirik padanya,
"Apa kau Jung Yerin?" tanyanya.

Yerin hanya menganggukkan kepalanya bingung.

"Jadi benar bahwa kau si penipu yang menjadi Jessica Kim itu?! Tolong jelaskan kenapa anda melakukan hal tersebut?!" ucap orang itu seraya mengarahkan kamera padanya.

Tiba-tiba semua orang yang ada disana mengerumuni nya dan memberikan banyak pertanyaan.

"Kenapa kau menipu semua orang?"

"Apa motifmu?"

"Sebenarnya siapa Jessica Kim itu?"

"Apa kau sudah lama menjadi seorang penipu?"

Yerin kebingungan dan mulai merasa pusing.

Grep!

Seseorang menarik tubuhnya keluar dari kerumunan, dan membawanya lari masuk kedalam gedung sekolah. Membuat para wartawan tidak bisa masuk kedalam.

Yerin masih terdiam memikirkan semuanya, apa ini? Penipuan? Kenapa ia di tuduh melakukan penipuan?

"Jung Yerin?"

Yerin mendongak menatap orang yang menolongnya tadi. Itu Jun.

"Ada apa? Kenapa banyak sekali berita yang mengatakan kalo lo ini seorang penipu?" tanyanya.

Yerin menggelengkan kepalanya,
"Gue gak tau Jun. Sumpah. Gue gak ngerti."

"Maksudnya lo gak tau? Yer, beritanya udah kesebar tadi pagi. Kok bisa semua orang tau lo Jessica Kim?"

"2Personality" [TaeRin][End][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang