"2Personality" [TaeRin][End][✔]

Dua Puluh Enam : *Gitar*

Jd terharu ada yg nungguin Up nya FF ini 😵 ampe banyak tanya ini itu dn kepoin bocoran nya pula 😹 makanya gw up skrng, dn d usahakan setiap malem klo gw mampu deh, okeh Vir? 😅😂

Happy Reading^^

"Cape gak? Mau langsung pulang?"

Jessi menggelengkan kepalanya,
"Gak papa kok, masih sore ini. Mau beli apalagi?"

Taehyung tersenyum manis lalu mengacak rambut Jessi pelan,
"Ke toko alat musik dulu ya bentar abis itu kita makan."

"Emang mau beli apa?"

"Bukan mau beli, cuman mau ada urusan sama pemiliknya."

Jessi hanya menganggukan kepalanya lalu mereka berjalan masuk ke sebuah toko berbagai macam alat musik.

"Woy! Mas Tai!" sapa seorang pria di dalam sana.

"Elah lobang idung nya keropi kok minta di anjingin ya?"

Pria itu tertawa,
"Bisa aja ah Mas Tai ini."

"Nama gua Tae plis!"

Jessi yang sedari tadi mendengar percakapan mereka hanya bisa terkekeh geli, pengennya sih ngakak ya tapi sadar diri lah sekarang dia sedang dalam mode feminim.

"Eh, mbanya yang rambutnya kaya aromanis? Gak papakan? Gak ada yang sakit?"

Tiba-tiba Jessi mengerutkan dahinya bingung,
"Hah? Sakit?"

Pria itu menganggukan kepalanya,
"Iya sakit gitu pantatnya, soal nya kamu itu kan Bidadari yang jatoh dari surga."

"Bangsat! Najis lo bang!" dengus Tae.
Sementara Jessi kembali menahan tawanya.

"Abis lo bawa cewe yang beda lagi Tae, pacar baru lagi?"

Tawa gadis itu seketika menghilang, dan menatap Pria di depannya. Taehyung mulai gelagapan dan memukul lengan pria itu.
"Elah, Bang hoseok. Gue kesini mau ketemu bang Namjoon."

"Ada di kantor onoh, lagi meratapi nasib di tinggal kawin sama mba hwasa."

"Anjir! jadi Beneran Kak Hwasa mau nikah?"

Pria bernama Hoseok itu mengangguk,
"Maka dari itu, saya selaku teman dan rekan kerja yang baik ikut prihatin. Ayo kita pesan Pizza super jumbo Mas Tai." ucapnya seraya merangkul Tae.

Tae menepis nya kasar,
"Apa hubungannya coba?! Dan nama gua itu Taehyung ya bang Hoseok, panggil nya Tae bukan Tai."

"Sama aja lah cuman beda ujungnya doang, katanya Pizza Bagus buat hati yang lagi galau dan kebetulan saya juga lapar karena terlalu cemas dengan sodara Namjoon sampai lupa makan."

"Beda ujungnya tetap aja udah beda artiannya. Dan gue gak peduli ya." dengus Taehyung lalu melirik ke arah Jessi eh, gadis itu sudah menghilang ia pun mulai celingukan bingung.

"Lah? Jessi?" Panggil nya.

"Disini." Jessi menyembulkan kepalanya di balik jajaran Contre Bass yang besar-besar.

Taehyung tersenyum melihatnya,
"Kamu liat-liat aja ya bentar, aku mau ketemu yang punya nya dulu."

Jessi menganggukan kepalanya,
"Oke."

"Ditemenin sama Bang Hoseok ini kok tenang ajㅡ lah! Kok malah diseret gini?!"

"Gak usah di temenin gak papa! Lagian masih ada karyawan lain ini! Mending Bang Hoseok ikut aja dah!"