Sesampainya mereka di taman belakang campus, mereka hanya saling menatap tanpa melepaskan tautan tangan mereka.
"Ada apa? Apa yang ingin kau bicarakan"? Tanya denis datar
"Aku tidak suka kau dekat dengan wanita itu".. Kata sisil mengerucutkan bibirnya
Denis menaikkan sebelah alisnya.. "Kenapa?"
"Iya aku tidak menyukainya denis.."
"Kau cemburu?"
"Sudah tau kenapa harus bertanya?"
"Aku hanya mengajarinya.."
"Itu kan katamu.. Tadi aku melihat saat kau mengajarinya.. Dia tidak memperhatikan yang kau ajarkan.. Dia hanya menatapmu.. Intinya aku tidak menyukainya dan kau harus menjahuinya titik".. Kata sisil tegas, kemudian melipat tangannya di depan dada
"Kekanakan".. Desis denis
"Biarkan saja".. Kata sisil seraya cemberut.. Sisil merubah mimik wajahnya saat mengingat sesuatu.. "Oh iya denis, besok itu kan weekend.. Nanti malam kita dinner iya? Please denis".. Kata sisil sambil mengatupkan kedua tangannya seraya mengedip-ngedipkan matanya
"Baiklah.."
"Yee.. Nanti kita dinner di tempat mommy dan daddy mu iya?"
"Tempat mereka biasa dinner?"
"Iya.."
"Memangnya kau tau tempatnya?"
"Tau.. Jangan tanya aku tau darimana.. Kau jemput aku iya.."
"Bagaimana kalau kau duluan saja ke tempat itu.. Nanti aku akan menyusul.."
"Hmm iya sudah.. Aku akan menunggumu disana.. Tapi kau tau tempatnya kan?"
"Iya.."
"Aahh denis".. Kata sisil seraya menggoyang goyangkan lengan denis.. "Aku senang sekali kau mau dinner denganku.. Ya sudah aku mau ke kelas.. Sampai ketemu nanti malam.. Jangan sampai tidak datang.. Kalau tidak datang aku akan marah dan kecewa, Cup.. I Love You".. Kata sisil dan mencium pipi denis sebelum berlalu dari hadapan denis
Denis hanya menggelengkan kepalanya.. "Gadis aneh".. Kata nya lalu terkekeh
Tanpa mereka ketahui, disya mendengarkan pembicaraan mereka.. Ia tersenyum licik.
"Aku tidak akan membiarkanmu dan gadis so kecantikkan itu dinner.. Aku akan pastikan sisil, dinner mu dan pujaan hatimu tidak akan pernah terjadi".. Katanya lalu tersenyum sinis.. Dan berlalu dari sana sebelum ada yang melihat jika ia menguping pembicaraan orang lain
Sepulang kuliah.. Diandra dan kevin pergi ke mall untuk membeli dress.. Dress yang akan diandra pakai untuk kencan mereka nanti malam.
"Dress ini bagus tidak"? Tanya diandra seraya memegang dress selutut tanpa lengan berwarna merah
"Hmm jujur saja Di, aku lebih menyukaimu memakai dress berwarna pink".. Mata kevin terpaut pada dress cantik berwarna pink.. Kevin menuju ke arah dress itu.. Mata diandra mengikuti kemana kekasihnya berjalan.. "Yang ini bagus untukmu".. Katanya seraya memegang dress itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Denis (William Familly Series 2)
Любовные романыSequel Arabella Sisil Selomita Christian adalah gadis berusia 18 tahun. Ia gadis yang periang, baik, manja dan cantik tentunya. Sisil sangat menyukai Denis. Bahkan bisa di katakan ia mencintai Denis. Demi Denis, Sisil belajar sangat giat agar ia men...