I Love You Denis (William Familly Series 2)

Part 18 (Galaunya Empat Gadis Cantik)

"Ka daniel.. Really?"

"Iya.."

"Oh astaga.. Kapan kalian melakukannya"? Rose menaikkan sebelah alisnya.. Kevin yang menyadari kesalahannya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.. "Maaf rose kalau pertanyaanku terlihat bodoh.."

Rose tertawa.. "Tidak apa kev.. Terima kasih kakak".. Ledek rose

Kevin tertawa.. "Kau ini".. Katanya seraya mengacak-ngacak rambut rose.. "Ayo.."

Denis dan sisil berjalan di koridor campus saling merangkul.. Denis melingkarkan tangan kirinya di bahu sisil.. Sementara sisil melingkarkan tangan kanannya di pinggang denis.. Semua pasang mata memandang iri pasangan serasi ini.

"Belajar yang rajin iya sayang".. Kata denis seraya menangkup wajah sisil saat mereka sudah berdiri di depan kelas sisil.. Denis mengecupi kening sisil lama.. "Aku ke kelas iya.. Sampai jumpa nanti.."

"Iya".. Kata sisil seraya tersenyum

Denis pun berlalu dari hadapan kekasihnya.. Para mahasiswa dan mahasiswi yang melihat keromantisan mereka, saling berbisik-bisik.

"Sisil".. Teriak selena dan samantha bersamaan.. Mereka pun berlari menghampiri sisil.. Sisil merangkul kedua sahabatnya

"Kau datang bersama ka denis"? Tanya samantha

"Iya sammy.."

"Lalu dimana sekarang ka denis?"

"Sudah pergi ke kelasnya selly.. Ayo kita masuk.."

"Ayo".. Kata selly dan sammy bersamaan.. Mereka pun memasuki kelas mereka

Mobil kevin tiba di parkiran campus.. Kevin dan rose berjalan beriringan di sertai candaan.. Kevin menahan tubuh rose dengan memegang kedua lengan rose saat rose tersandung dan hampir terjatuh.. Mereka pun saling pandang.. Nadine yang berjalan bersama diandra membelalakan matanya melihat mereka yang saling pandang.

"Oh my.."

"Ada apa nad?"

"Lihat itu.."

Diandra mengarahkan pandangannya ke arah yang nadine tunjukkan.. Ia membelalakan matanya.. Ia mengepalkan kedua tangannya.. Ia pun berjalan dengan cepat untuk menghampiri sang kekasih.

"Di, tunggu".. Nadine mengejar sahabatnya itu

"Hati-hati rose.. Kau bisa mencelakakan bayi dalam kandunganmu.."

Rose tersenyum.. "Terima kasih kev.."

"Jadi benar dugaanku".. Kata diandra seraya melipat kedua tangannya di depan dada

"Sayang".. Kata kevin seraya melepaskan pegangannya di lengan rose.. "Apa kau baru datang sayang?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan kev".. Kata diandra sinis

"Apa maksudmu?"

Denis yang sedang berjalan menuju kelasnya, melihat sang adik dan sahabatnya bersama rose dan nadine berada di halaman depan campus.

"Sedang apa mereka di sana?"

"Kau bodoh atau berpura-pura bodoh"? Tanya diandra sinis

Kevin mengerutkan dahinya.. "Aku sungguh tidak mengerti Di.."

Diandra tertawa sinis.. "Sejak kapan kau ada affair dengan ka rose?"

Rose membelalakan matanya.. "Di ini salah paham.."

"Diam".. Bentak diandra

Bentakan diandra membuat daniel yang berjalan tidak jauh dari tempat mereka berdiri, menghentikan langkahnya.. Daniel menoleh ke arah kiri.. Ia melihat rose berdiri berdampingan dengan kevin dan di hadapan mereka ada diandra dan nadine.