Extra Part

8.1K 280 8
                                    

6 Tahun Kemudian

Di ruang keluarga rumah sisil, ada daniel, rose, denis, sisil dan gadis remaja berusia 14 tahun yang sedang menangis. Gadis remaja itu adalah gisy. Gisy baru mengetahui kenyataan yang membuatnya terluka. Kenyataan kalau ia bukan putri kandung dad and mommy nya, ia bukan cucu kandung granddad, grandmom, grandma dan grandpanya. Ia juga bukan kakak kandung finn dan jack. Ia hanyalah seorang anak angkat. Ia anak dari sahabat mommy nya. Ia anak yang awalnya tidak di inginkan ayah kandungnya sendiri.

"Dan sekarang terserah kau nak. Kau ingin tinggal bersama kami atau tetap bersama kedua orang tua angkatmu". Kata daniel

Sisil meneteskan air matanya. Ia tau kalau putrinya sedang sedih. Tanpa mereka sadari, dua bocah berusia 10 tahun mendengar semuanya dari balik tembok. Mereka saling pandang saat mengetahui kalau kakak yang selama ini mereka sayangi dan menyayangi mereka bukanlah kakak kandung mereka.

"Gisy". Teriak rose saat gisy malah berlari bukannya memilih

"Rose, berikan dia waktu". Kata denis datar

"Ayo jack kita ke kamar kakak"

"Hiks hiks"

"Kakak". Panggil finn dan jack

Gisy memeluk kedua adik kembarnya.

"Kakak tetaplah kakak kami. Kami akan tetap menyayangi kakak". Kata finn

"Walaupun aku suka mengejek kakak, tapi aku sayang sekali dengan kakak". Kata jack

"Kalian mendengarnya iya"? Kedua bocah kembar itu pun menganggukkan kepalanya

"Kakak tidak akan pergi kan"? Tanya finn

"Jangan pergi ka. Kalau kakak pergi, siapa nanti yang akan memarahiku saat aku menggoda estel"? Tanya jack. Estella Eugenia William adalah putri bungsu denis dan sisil

"Kakak". Pekik gadis kecil berusia 6 tahun itu. "Kenapa kalian tampak sedih?"

"Ish kamu ini mengganggu acara sedih-sedihan kami"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ish kamu ini mengganggu acara sedih-sedihan kami"

"Jack". Peringat gisy. "Kesini estel". Gisy langsung memangku estel. "Kami tidak apa-apa estel"

"Hon sebaiknya aku ke kamar gisy saja". Denis menganggukkan kepalanya. "Sayang"

"Mom". Gisy langsung menurunkan estel dari pangkuannya dan langsung memeluk sang mommy

"Aku tidak mau ikut bersama mereka mom. Bolehkah aku tetap tinggal disini bersama mom, dad dan adik-adik"

"Tentu saja sayang. Ini juga kan rumahmu"

Gisy melerai pelukannya. Ia tersenyum senang. Sisil menghapus air mata putrinya itu.

"Terima kasih mom"

Sisil mencium kening putri sulungnya itu. Finn dan jack saling melempar senyum. Gisy kembali memeluk sang mommy. Kedua putra kembar sisil pun ikut memeluk sisil.

I Love You Denis (William Familly Series 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang