Part 4 (Akhir Perjuangan Sisil)

11.4K 777 157
                                    

Mobil denis sudah sampai di depan rumah mewah yang di akui oleh disya sebagai rumah majikannya.

"Terima kasih denis karena sudah mengantarkanku pulang.."

"Iya disya.. Apa perlu aku membantumu mengatakan kepada majikanmu kalau mobilnya hilang?"

"Ti.. Tidak perlu denis.. A.. Aku sendiri yang akan mengatakannya secara pelan-pelan.."

"Apa kau yakin?"

"Iya tentu saja.."

"Baiklah.."

"Doakan saja semoga dia bisa mengerti.."

"Iya semoga saja.. Kalau kau butuh bantuan.. Aku akan membantu mu disya.. Jadi jangan sungkan untuk meminta bantuan kepadaku.."

"Iya terima kasih.. Baiklah aku masuk dulu.. Bye denis.."

Setelah disya memasuki rumah mewah itu.. Mobil denis pun meninggalkan pekarangan rumah mewah tersebut.. Di perjalanan menuju mansion nya.. Denis teringat sesuatu.. Dan ia langsung memberhentikan mobilnya secara mendadak.

"Astaga sisil.."

Denis segera melajukan mobilnya ke arah caffe.. Saat melihat caffe sudah tutup.. Ia melajukan mobilnya menuju rumah sisil.

Sisil tiba dirumahnya.. Dia berjalan gontai saat memasuki rumahnya.. Sasmitha yang sedang menonton tv di ruang keluarga langsung menyapanya begitu melihat adik tercintanya pulang.

"Sisil kenapa baru pulang?"

"Bertanya nya besok saja ka.. Aku mengantuk".. Sisil langsung berjalan menuju kamarnya

"Ada apa dengan sisil?"

Mobil denis sampai di depan rumah sisil.. Denis melihat rumah sisil sudah gelap.

"Pasti mereka sudah tidur.. Sisil pasti marah denganku.. Kenapa aku bisa melupakan janjiku kepada sisil? Ya sudahlah besok saja minta maaf nya.. Besok aku kerumahnya lagi.. Besokkan weekend jadi aku akan mengajaknya kencan.. Iya sebagai bentuk permintaan maafku.."

Denis kembali melajukan mobilnya menuju mansionnya.

Di kamarnya, sisil masih menangis.. "Kau jahat denis.. Hikz hikz.. Tapi kenapa aku tidak bisa membencimu.. Hikz hikz".. Karena kelelahan menangis sisil pun akhirnya tertidur

Pagi hari.. Di kediaman keluarga Christian, di ruang makan sudah ada ana, juan dan sasmi.. Mereka akan sarapan pagi bersama.

"Sami.. Apa adikmu belum bangun?"

"Belum dad.."

"Memangnya semalam adikmu pulang jam berapa sasmi?"

"Jam 12 lewat mom.."

"Memangnya semalam sisil pergi"? Tanya juan yang memang tidak mengetahui jika putri nya ada janji bertemu dengan denis

"Iya sayang.. Semalam sisil pergi dengan denis.. Sepertinya keinginan ara dan aku untuk menjodohkan denis dan sisil akan segera terlaksana".. Kata ana senang.. Sasmitha menanggapinya dengan senyum senang.. Berbeda dengan juan, ia hanya menanggapinya dengan biasa saja.. Karena ia tau kalau denis tidak menyukai sisil.. Ia tidak mau putrinya terluka bila bersama pria yang ia cintai namun tidak mencintainya

Di mansion keluarga William.. Edgar, bella dan diandra sedang sarapan pagi bersama.. Mereka melihat denis menuruni anak tangga.

"Dad, Mom.. Denis pergi iya".. Kata denis sesampainya di ruang makan

"Kakak ingin kemana?"

"Ingin kerumah sisil.."

"Ingin bertemu ka sasmi?"

I Love You Denis (William Familly Series 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang