Part 33 (Memaafkan)

6.7K 360 17
                                    

"Rose bagaimana kau. Bu, bukankah kau"

"Sudah meninggal? Aku masih hidup ka. Lihatlah sekarang aku sedang berdiri di bumi yang sama denganmu. Diga". Diga keluar dari mobil dan berdiri di sebelah sang sepupu. "Ambil putrinya sisil"

"Ayo sayang sama aunty". Diga mengambil alih gisy dari gendongan daniel

"Aku ingin pulang aunty"

"Iya nanti aunty akan mengantarkanmu pulang. Ayo rose"

"Tunggu rose. Bisa kita bicara?"

"Diga, tolong belikan makanan untuk anak manis ini, nanti kalau aku sudah selesai berbicara, aku akan menghubungimu"

"Oke. Ayo anak manis kita beli coklat"

"Aku ingin es cream aunty"

"Oke kita beli es cream"

Rose tersenyum sedih menatap kepergian diga dengan putrinya itu.

"Putriku sudah besar. Kau cantik sekali nak"

"Rose"

"Apa yang ingin kau bicarakan ka"? Tanya rose dengan suara datar dan nada yang datar

"Kenapa kau membiarkan putri kita tinggal bersama denis dan sisil rose?"

"Dia"

"Gisy. Namanya gisy rose"

"Gisy masih terlalu kecil untuk di beritahu yang sebenarnya, ia masih terlalu kecil jika pisahkan dengan orang tua yang selama ini ia anggap orang tua kandungnya yang selama ini ia sayangi"

"Apa jika ia sudah dewasa kau akan memberitahu semuanya?"

"Tentu saja. Setelah itu biarkan dia yang memilih untuk tinggal bersama dengan orang tua kandungnya atau orang tua angkatnya"

"Dia harus memilih orang tua kandungnya. Tapi kalau dia di biarkan terlalu lama dengan orang tua angkatnya, dia pasti akan memilih orang tua angkatnya"

"Jika itu yang membuatnya bahagia, aku akan mengijinkannya"

"Kenapa kau membiarkannya memilih?"

"Karena ini adalah hidupnya ka. Biarkan dia sendiri yang memilih kebahagiaannya. Kita akan menjadi orang tua yang egois jika kita hanya memikirkan tentang kebahagiaan kita tanpa memperdulikan kebahagiaannya"

Daniel tersenyum lembut. Ia maju beberapa langkah mendekati rose. Ia genggam kedua tangan rose, sementara rose tetap menatapnya dengan datar.

"Kau benar-benar wanita yang baik. Maafkan aku rose. Aku minta maaf untuk semua penderitaanmu yang di sebabkan oleh diriku. Maukah kau menikah denganku? Kita mulai semuanya dari awal"

Rose tersenyum lembut. Ia menarik secara perlahan kedua tangannya yang berada di dalam genggaman daniel.

"Aku sudah memaafkanmu. Tapi maaf ka, aku tidak bisa menikah denganmu. Bahkan aku tidak akan pernah menikah dengan siapa pun"

"Kenapa?"

Ingatan rose berputar ke saat ia baru sadar dari komanya.

Flashback

Rose menatap diga yang sedang memperhatikan dokter memeriksanya.

"Bagaimana dok?"

"Kondisinya sudah membaik"

"Oh syukurlah"

"Karena miss rose tidur terlalu lama, untuk membuat anggota tubuhnya bergerak normal, ia harus melakukan terapi selama satu atau dua bulan. Baiklah kalau begitu saya permisi miss diga"

I Love You Denis (William Familly Series 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang