Waktu kuliah pun selesai.. Denis segera keluar dari kelasnya untuk menemui sisil.. Ia melihat sisil sedang berada di parkiran campus menunggu sasmitha.
"Sasmi".. Panggil denis dari kejauhan saat melihat sasmi ingin menuju parkiran.. Denis berlari menghampiri sasmitha
"Ada apa denis?"
"Kau akan pulang bersama sisil?"
"Tidak.. Aku ingin ke rumah sakit untuk memberikan jawaban ke dokter ferdinand.."
"Kau kesana menggunakan apa?"
"Mungkin taxi.. Kenapa? Kau ingin mengantarku?"
"Tidak.. Bisakah kau bantu aku?"
"Bantu apa?"
"Pergilah dengan menggunakan mobil kalian.."
"Apa kau sudah gila? Kalau aku ke rumah sakit menggunakan mobil kami, nanti sisil pulang menggunakan apa"? Tanya sasmitha kesal
"Aku yang akan mengantarnya".. Jawab denis dengan datar
Sasmitha tersenyum menggoda.. "O ho.. Ternyata tuan denis alexander william sudah memulai perjuangannya iya untuk mendapatkan hati adikku".. Tanya sasmi menggoda
Denis berdecak kesal karena di goda oleh sahabatnya.. "Kau mau membantuku atau tidak?"
"Iya baiklah.."
"Sana kau hampiri sisil.. Nanti aku menyusul.. Saat nanti sisil menolak tawaranku, kau yang membujuknya.."
"Siap boss".. Kata sasmi seraya memberi hormat
Sasmitha berjalan menghampiri adiknya yang terlihat sudah tidak sabar.
"Haa syukurlah akhirnya kau datang juga ka.. Kenapa lama sekali? Aku sangat lelah hari ini, aku ingin cepat-cepat beristirahat di rumah.."
"Hmm sisil.. Aku tidak bisa pulang bersamamu.."
"Kenapa?"
"Aku ingin ke rumah sakit untuk menemui dokter ferdinand.."
"Oh ya sudah.. Kakak akan pergi dengan apa? Kakak mau aku antar?"
"Aku akan membawa mobil ini.."
"Oh ya sudah.. Aku akan naik taxi.."
"Sasmi, sisil.."
"Hai denis.."
"Hai sasmi.. Kalian belum pulang?"
"Aku ingin ke rumah sakit dulu denis.."
"Siapa yang sakit?"
"Tidak ada yang sakit.. Aku ingin menemui dokter ferdinand.."
"Oh.. Kau pergi dengan taxi?"
"Tidak.. Aku akan membawa mobil kami?"
"Oh kau pergi bersama sisil?"
"Tidak.."
"Lalu sisil"? Tanya denis pura-pura bingung
"Sisil bilang dia akan pulang dengan taxi.."
"Kau pulang denganku saja sisil.."
"Tidak terima kasih".. Jawab sisil ketus
"Lebih baik kau pulang dengan denis sisil.. Kau bilang kau kan sangat lelah dan ingin segera beristirahat di rumah.. Kalau kau menunggu taxi, itu lumayan lama.. Jadi lebih baik terima saja tawaran denis.. Ya sudah aku pergi iya.. Bye".. Sasmitha memasuki mobilnya, kemudian segera melajukannya
"Ayo sisil.."
Sisil memutar matanya dan menghela nafasnya dengan kasar.. "Ini terpaksa iya.."
Di dalam perjalanan hanya ada keheningan.. Denis mengarahkan mobilnya bukan ke arah rumah sisil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Denis (William Familly Series 2)
RomanceSequel Arabella Sisil Selomita Christian adalah gadis berusia 18 tahun. Ia gadis yang periang, baik, manja dan cantik tentunya. Sisil sangat menyukai Denis. Bahkan bisa di katakan ia mencintai Denis. Demi Denis, Sisil belajar sangat giat agar ia men...