YG

13.8K 1K 26
                                    

Blackpink. Girlband yang menarik pikir Sehun. Entah kenapa ketika melihat penampilan mereka Sehun berfikir bagaimana rasanya memiliki agensi. Tapi jika ia membuka agensi baru tidak mungkin bisa langsung menyaingi entertainment besar seperti SM/JYP/YG.

Disinilah Sehun, didepan kantor YG salah satu entertainment terbaik di Korea.
Kenapa bukan SM ? Pastinya akan lebih mudah menawarkan dirinya menjadi investor disana karena merekalah yang membuat Sehun menjadi Sehun, tapi ia selalu begitu tertarik dengan YG. Mereka selalu menawarkan hal yang berbeda dan berani. Seperti gadis itu, dia sangat berbeda dengan gadis lain di mata Sehun. Ia masih mengingat wajah gadis itu, she has beauty face that Sehun can't forget easily, blonde hair, big eyes and sexy lips. Oh c'mon Sehun don't think like crazy.

Seorang wanita paruh baya keluar dari gedung dan menghampiri nya, mungkin sekretaris Mr Yang tebaknya.

"Kau sudah datang rupanya" sapanya.

Sehun hanya menunduk memberi hormat.

Wanita itu mengajak Sehun masuk dan mengantarkan Sehun menuju ruangan CEO. Sehun membenarnya setelannya dan memastikan ia sempurna sebelum bertemu Mr Yang, biar bagaimanapun CEO yang akan ditemuinya adalah salah satu yang terbaik di Korea jika kau membicarakan management entertainment.

Wanita itu mengetuk 2 kali sebelum membuka pintu.

"Mr Yang, Mr Sehun is here" 

Setelah mengatakannya, wanita itu berbalik menatap Sehun. "Kau bisa masuk" ia membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Sehun masuk.

Ada rasa gugup saat melangkahkan kakinya masuk ke ruangan itu. It feels  like years ago when he just an Idol and comes to CEO to hear schedule for comeback or new project maybe. Ia mengatur nafasnya.

"Wow, you come so early" sapa Mr Yang.

Sehun menunduk hormat pada lelaki itu.

"So right now you become my partner, how should i to called you?"

"Sehun, you just call my name" jawab Sehun ragu. Ia benar-benar nervous sekarang tapi berusaha biasa. "Nice room" puji Sehun

"Thank you." ucap Mr Yang sambil membawakan kopi untuk Sehun.

"Mengejutkan sekali saat aku mendengar info dari sekretaris bahwa kau menghubungi dan ingin menjadi investor di agensi ku" selidik Mr Yang.

"Jangan salah paham, aku sama sekali bukan mata-mata. Dan kau tahu SM dan YG punya kriteria artis sendiri dan genre musik berbeda"

"Yes i know it exactly. but to be honest I don't need investors right.."

"No please. Mr Yang you have to listen to me. Aku benar-benar berharap dapat menjadi bagian dari perusahaan mu, aku begitu tertarik dan aku ingin belajar banyak disini. Aku cukup memahami bagaimana SM dan aku ingin belajar hal berbeda disini. Aku baru membeli gedung di Seoul, kau bisa gunakan jika aku jadi investor mu" potong Sehun. "It's free exactly" Sehun menambahkan.

Mr Yang terkekeh, tawaran Sehun sebenarnya tidak begitu menarik. Kalau masalah gedung, ia bisa membeli 10 gedung mewah di Seoul jika mau, that's not enough.

Lebih dari 3 jam Sehun dan Mr Yang berbicara, ber-argument dan Saling bertukar pikiran. Pada dasarnya Mr Yang masih belum menyetujui jika Sehun bergabung namun sikap antusias yang Sehun tunjukan membuatnya melunak. Ia melihat besarnya kemauan Sehun untuk berada di perusahaan nya dan strategi management yang cukup baik.

"Akan kuberikan kau kursi Direktur" ucap Mr Yang akhirnya setelah perbincangan panjang mereka.

Sehun tersenyum puas mendengarnya. Tidak buruk, pikirnya.

***

Mr Yang mengajak Sehun berkeliling.

"Hari ini sepi sekali, kebanyakan trainee kami laki-laki dan mereka memilih latihan lebih sore dan selesai menjelang pagi" Sehun hanya mengangguk. "Kami memiliki gedung berbeda untuk para Idol, artis atau aktor dan model" Ungkap Mr Yang sambil menyusuri lorong-lorong gedung yang di dominasi dengan nuansa gelap.

"Lucky you, we have beautiful girls who practice right now" goda Mr Yang saat mereka sampai di depan pintu dengan tulisan 'Practice Room'.

Ia menggeser pintu yang ada didepannya dan masuk. Sehun hanya mengekor dibelakang.

Mereka masuk dengan hati-hati agar tidak menimbulkan keributan yang mungkin membuat sesi latihan terganggu walaupun sebenarnya itu tidak akan terjadi karena diruangan itu musik benar-benar kencang dan ketika itu dihentikan hanya ada suara pelatih berteriak.

"That's blonde girl" batin Sehun. Matanya tidak berhenti melihat gadis itu. The way she's dance so fucking swagers and sexy that Sehun sees ever.

"Mereka baru saja debut 3 bulan lalu, yang menggunakan celana pendek pink bernama Jisoo, yang menggunakan kaos biru Rose, yang menggunakan celana panjang biru Jennie dan yang warna abu-abu Lisa." Mr Yang memperkenalkan.

Lisa, Sehun mengulang nama itu berkali-kali di otaknya.

Sehun tidak bisa menjelaskan perasaannya saat melihat Lisa. Ia yakin tidak menyukainya seperti yang dilakukan fanboy tapi hanya tertarik dan tidak bisa melepaskan pandangannya.

'Don't be like this Sehun ! Be profesional !' Pikir Sehun.

Lagu "Dont let me down" yang mereka pilih sebagai pembuka sesi latihan pagi ini sudah habis.

Mereka ber-tiga menepi untuk minum dan mengambil handuk masing-masing sebelum tiba-tiba bunyi benda jatuh dari arah tengah ruangan mengagetkan seisi ruangan.

"Lisa!" Teriak Jennie dan berlari menghampiri tubuh Lisa yang terkulai tidak sadarkan diri.

Sehun yang berada disana pun refleks  untuk berlari ke arah gadis itu.

Tubuh tinggi Sehun membuat jangkauan kakinya lebih panjang dan mendapati Lisa lebih dulu. Ia mengangkat tubuh Lisa kepangkuan, membelai lembut pipinya, this was first time sehun saw the girl very close even he touched it. very soft ... and so beautiful. Damn ! Batinnya.

Lisa membuka satu matanya dan melompat dari pangkuan Sehun "Oh My God !?" Lisa menutup mulutnya dengan  kedua tangannya. Ia terkejut ada wajah asing disana. Wait, she's had seen him, of course Seoul Music Award !

Member Blankpink lain tidak berkomentar. Sama dengan Lisa, mereka menutup mulut dengan tangan terkejut dan Mr Yang terlihat kesal.

"Oh Lisa, you were in trouble" Bisik Jennie.





Why Lisa?? Aku juga ngga tau sama kayak Sehun. Tapi menurutku Lisa menarik, that's it. 😆

Semoga banyak yang suka walaupun ini masih awal dan masih meraba-raba cerita selanjutnya. Please comment and vote. Thanks :)

CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang