on previews chapter
Sehun tersenyum juga dengan tingkah Jisoo. She is so damn cute girl. Sehun yang awalnya tidak notice dengan panggilan yang Jisoo tujukan padanya tiba-tiba langsung memandang ke arah Jisoo sambil ngoceh-ngoceh yang tentu saja tidak didengar oleh Jisoo.
She called me, what?
Candy Boy????? JISOO!!!!!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Akhirnya mereka tiba di Park Hyatt Bussan Hotel jam 12 lewat sesuai prediksi Sehun. Lalu lintas selama perjalanan lancar dan tidak macet. Setelah Sehun memarkirkan mobilnya, Sehun menelpon mamanya untuk memberitahu bahwa mereka sudah sampai di hotel. Sikap Sehun agak melunak ke Jisoo karena dengan rela hati (agak terpaksa sebenarnya) dia membawakan koper Jisoo.
Bagaimana tidak, selain koper Jisoo membawa neck pillow, bantal kecil dan boneka mini yang menurut Jisoo selalu dia bawa kemana pun dia pergi dan dua majalah karena Jisoo khawatir dia bakal boring selama perjalanan. She is really so childish, Sehun sampai menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kamu selalu ribet seperti ini kalau pergi? Bawa barang-barang enggak penting begitu." Sehun dengan nada kesal waktu melihat Jisoo dengan susah payah membawa bebawaanya keluar dari mobilnya plus koper yang baru dikeluarkan Sehun dari bagasi.
"Ini tuh barang-barang penting aku semua. Lagian aku mana tahu kalau ternyata cuma 4 jam perjalanan. Gak usah bawel deh. Udah enggak bantuin malah marah-marah. Kamu itu cowok atau bukan? Enggak ada rasa kemanusiannya ke cewek," balas Jisoo kesal karena tangan kiri dan kanannya sudah penuh dengan barangnya belum lagi kopernya.
Sehun bingung baru kali ini ada cewek berani memarahi dan bilang kalau dia bawel. Padahal dia yang ribet sendiri bawa barang segini banyak. Dasar mulut tweety enggak bisa mingkem. Itulah kenapa berurusan dengan perempuan hal utama yang harus dihindari. Women are very complicated.
Kalau saja tidak ada orang di sekitar parkiran, Sehun dengan senang hati akan meninggalkannya. Tapi karena Jisoo dengan suara berisiknya ngedumel sampai menarik perhatian beberapa orang yang lewat sekaligus tatapan tidak bersahabat mereka ke arah Sehun seakan-akan menganggap Sehun orang yang kejam, dengan berat hati dia pun menawarkan bantuannya.
"Sini aku bantu bawa kopernya." Sehun mengambil alih koper yang dibawa.
Jisoo pun tersenyum karena akhirnya si manusia antartika ini punya perasaan juga. "Hehehe makasih ya. Ini sekalian tolong bawain juga." Jisoo menyerahkan boneka mini dan disambut dengan suara geraman Sehun dan mata yang mendelik. Jisoo tersenyum kecut sambil memeluk bonekanya lagi.
***
Sehun dan Jisoo menuju ke ruangan keluarga yang diinstruksikan mamanya. Jisoo mengikuti Sehun masuk ke dalam dan di sana sudah ada mommy Jisoo yang sedang merias. Akhirnya bebas juga penderitaanku, pikir Sehun, kemudian dia menyerahkan koper ke Jisoo dan dia meledeknya, "Bye, tweety...," kata Sehun sambil berjalan ke luar ruangan. Jisoo pun tidak mau kalah dia pun membalasnya, "Cihh... bye candy boy," sambil menutup pintu ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
* I'm S t r a i g h t * [HunSoo's Story]
RomanceJisoo berjanji jika ia diberi kesempatan dan takdir mempertemukan mereka, ia akan me-lurus-kan seorang Oh Sehun. Amazing Cover by @andearr thanks dear ^^