24. * officially in relationship *

5.6K 510 84
                                    

On previous chapter

Aroma Rose Lollipop lip balm Jisoo mulai menyusup masuk ke dalam hidungnya membuat Sehun semakin ingin menciumnya.

Secara perlahan jemari lentik Jisoo makin mengeratkan genggaman pada ujung dress nya entah sekusut nantinya karena Jisoo dapat merasakan hembusan nafas mereka yang mulai menyatu. Dan akhirnya........

---------------------------------------------------------------------------------------

Mommy... kenapa wajah Sehun semakin mendekat? Apa dia mau cium aku? Tapi-tapi bukannya Sehun.....gay? 

Perlahan Jisoo membasahi saluran tenggorokkannya dan tiba-tiba terucap dari bibir yang mungil itu tanpa Ia sadari, "Se... Sehun-nie, kamu gay?"

"What??" Dengan ekspresi terkejut Sehun langsung memundurkan badannya hanya beberapa jengkal dari Jisoo mencoba mengingat dan menelaah pertanyaannya. Memaksa memorinya untuk mengingat ulang pertanyaan Jisoo dan semoga saja Ia tidak salah dengar.

Sehun,-nie kamu gay? Gay?? Aku gay? Really, Jisoo???

Wajah putih mulus Jisoo seketika keluar semburat merah karena menyadari kebodohannya menanyakan itu pada Sehun.

Ya Tuhan ku apa yang aku katakan tadi? Sehun pasti marah sama aku. Aduh bagaimana ini. Sudahlah, sudah terlanjur terima nasib kalau dia marah.

"Mam.. maksud aku, aku sudah tahu tentang keadaaan kamu," dengan suara bergetar. Ia khawatir kalau Sehun akan marah padanya.

Jisoo yang bodoh kenapa perkataan kamu semakin melantur sih? Pabo!!!!! Kenapa semakin mengacaukan semuanya. Aduh mulut emberku ini.

Sehun duduk kembali di kursi pengemudi dengan bersedekap menatap lurus manik hazel Jisoo.

Jadi selama ini dia kira aku gay? Ahh pantas saja kelakuannya aneh setiap bersamaku. Hemmm ....... Sepertinya lucu juga kalau aku ngerjain dia. Seenaknya saja mengira aku gay.

Sehun terdiam dan menunduk sambil tersenyum dalam hati.

"Kamu dengar.. [Sehun diam sejenak]... dari mana?" tanya Sehun dengan nada penasaran sambil memicingkan matanya. Sehun sengaja terus memandang Jisoo seolah-olah Ia tidak suka dengan ucapannya. Jisoo yang terus diperhatikan seperti itu semakin salah tingkah.

Kenapa dia terlihat makin menarik dengan sikap polosnya ini?

"Di kampus. Semua juga tahu." Jisoo tersentak karena ucapan spontan yang dilontarkannya membuat semakin tidak enak hati terhadap Sehun. "Maksud aku, aku tahu dari teman-temanku. Tapi kamu enggak usah khawatir aku sudah searching di google kalau ini bisa disembuhkan. Emm.. maksud aku kamu bisa normal lagi," Jisoo menundukkan kepalanya takut kalau Sehun tersinggung dengan ucapannya.

"Caranya?" tanyanya lagi. Sehun berusaha menahan senyum karena geli melihat kepolosan Jisoo.

Apa dia seserius ini menanggapi gosip tentang aku? Sampai mencari-cari info soal gay? Ckckck... benar-benar gadis yang aneh.

"Huuh?" Jisoo balik bertanya dengan wajah kebingungan karena Ia tidak menyangka pertanyaan balik Sehun.

Caranya? Caranya? Aduh caranya bagaimana? Aku kan belum cari sampai sedalam ini seharusnya aku banyak-banyak mencari informasi.

"Tadi kamu bilang sudah searching di google. Berarti kamu tahu cara menyembuhkannya?" Sehun menyalakan mobilnya dan mulai bergerak perlahan meninggalkan rumah Jisoo. Sehun menunggu jawaban apa yang akan Jisoo katakan padanya.

* I'm S t r a i g h t * [HunSoo's Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang