[SU] MI PRINCESA

( 1 )

Tajuk asal cerita ini (Tiara Highschool) but skrg author dah tukar nama watak , jalan cerita dan semuanya sekali termasuk tajuk .

Lagipun cerita *tiara Highschool* author rasa merapu gila . Maaf kalau ad yg tk suka :'(

~~~~~~~~~~~~~~~~

~ Mi princessa ~
_____________

Seorang pelajar perempuan masuk berjalan menuju ke kelasnya dengan wajah gementar . Hari ini , hari pertamanya dia berlajar di sekolah AD Highschool .

AD Highschool adalah sekolah milik moyang pelajar baru itu . Berita ini baru dia dapat tahu sewaktu tahun lepas , selepas itu ahli keluarganya pindahkan dia di sekolah ini . Apa boleh buat , takkan dia nak bantah pula .

Tok  tok !

Pelajar baru itu mengetuk pintu kelasnya , serentak itu semua mata menadang ke arahnya . Perasaan perempuan itu sungguh malu , dia bukan lah jenis yang pemalu tapi dia memang tak boleh kalau berada di situasi begini . Sifat malu tu boleh lah , ada juga . Manusia mana yang tiada sifat malu kan .

"Yes , anything ?" Soal guru yang berada di dalam kelas itu . Agak marah apabila waktu mengajarnya di ganggu .

"Sorry teacher because I'm disturbing you . But can I know , where is class 5 Science 1 ?" Soal gadis itu . Guru itu memandang dia dari atas hingga bawah .

"Oh ya , new student right ? Come , this is class 5 Science 1" gadis itu melangkah masuk sambil menunduk . Kenapa semua orang pandang aku macam tu ? Soal nya didalam hati .

"So , you can introduce yourself " arah guru itu .

"Hye everyone . My name is Fiona Aileen . You guys can call me Fiona . " Tutur Fiona Aileen sambil tersenyum manis ke arah semua pelajar 5 Science 1 .

"Okey . Any question ?" Soal guru itu kepada pelajar .

"Can i know , where are you from ? " Soal pelajar perempuan yang duduk di hadapan sekali .

"I'm from Sepanyol ..."  Ternganga mulut pelajar di dalam kelas itu . Patutlah mereka tengok mata gadis itu berwarna biru cair . Cantik sangat , rambut pula berwarna perang dicampur dengan sedikit warna susu .

" So amazing ! Kenapa awak pindah di sini ?" Soal pelajar lelaki pula .

"Sebab atas urusan keluarga . Sebelum ni saya sekolah di Malaysia juga . Saya mula pindah di Malaysia 3 tahun lepas . Mak dengan ayah saya orang Sepanyol . Sama macam saya " jelas Fiona Aileen .

"Okey , you can sit beside Rayyan Rafael" Kakinya laju saja duduk disebelah lelaki itu . Berpakaian agak lain dari pelajar lain , maybe pengawas kot  fikirnya dalah hati .

Sepanjang sesi pelajaran , Fiona Aileen hanya fokus memandang ke arah depan . Langsung tiada niat untuk menegur lelaki sebelahnya .

Rayyan Rafael pula tidak mempedulikan budak baru di sebelahnya . Dia mana tegur perempuan , lagipun dia jarang nak bersuara . Kalau bersuara pun mesti masa dia marah . Seorang pengawas memang selalu marah, pelajar yang buat hal , jadi masa itu sahaja suara dia akan keluar . Tapi adalah juga kadang - kadang , tak adalah sampai tak keluar langsung suara nya .

∆∆∆∆∆∆∆

10.45 a.m

Loceng rehat pelajar menengah atas berbunyi . Semua pelajar berpusu - pusu keluar menuju ke kantin . Fiona Aileen pantas mengemas barangnya , dia masih lagi tidak menegur pelajar lelaki disebelahnya .

Rayyan Rafael pula pergi meninggalkan tempatnya tanpa mengemas barang , Fiona Aileen tercengang . Jawatan je pengawas tapi tak ada langsung ciri - ciri pengawas dalam diri Rayyan Rafael .

Fiona Aileen ternampak sesuatu di atas meja Rayyan Rafael . Dengan pantas dia mengejar Rayyan Rafael yang jauh di hadapan .

"Awak ! " Laung Fiona Aileen kuat . Rayyan Rafael berpaling langkahnya serta merta terhenti . Mereka berpandangan seketika .

Perlahan - lahan Fiona Aileen mengatur langkah menuju ke arag Rayyan Rafael , lelaki itu mengangkat keningnya .

"Ni , beg duit awak tertinggal . Nanti macam mana awak nak beli makanan kalau beg duit awak tak ada kan ?" Rayyan Rafael diam . Dia mengambil beg dompet nya yang berada di tangan Fiona Aileen .

Tanpa berkata apa - apa , lelaki itu pergi tanpa mengucapkan terima kasih . Lagi sekali Fiona Aileen tercengang . Kalau tak cakap terima kasih pun senyum lah sikit . Ni muka ketat je .

" Poyo nya pengawas tu . Cakap lah terima kasih ke apa , ni tak main blah je . Sabar Fifi sabar . Manusia macam tu tak pernah pupus dekat dunia ni " katanya sendirian sambil kaki Fiona menuju ke kantin .

Tbc.

So how for this chapter ?

Dont forget to vote , bye !