( 9 )

2.2K 101 0
                                    

readers ku sekalian , author nk minta korng bca balik chpter 8 . Bila author baca balik ada bnyk kesilapan dkt situ . Author just edit dkt bhgian tengah ii

~ Mi Princesa ~

_____________

AD Highschool

"Mana Rayyan ?" Soal Lisa , kasar . Sudah seminggu dia menunggu Rayyan Rafael tapi batang hidung lelaki itu langsung dia tak nampak .

Cukup seminggu dia digantung sekolah dan cukup seminggu dia menahan rindu merindui Rayyan . Dan apabila dia tiba ke sekolah , Rayyan pula yang menghilang seminggu . Makin bertambah rindu di dalam dirinya .

Sakit hatinya , tambah sakit apabila Fiona juga tidak hadir . Seperti ada sesuatu yang mereka sorokkan dari pihak sekolah

"Yang kau sibuk asal ? " Soalan di balas dengan soalan . Emma Alissya menjeling perempuan di depannya .

"Suka hati aku lah nak sibuk ke tak . Aku tanya lagi sekali , mana Rayyan . Kenapa seminggu dia tak datang sekolah ?"

"Aku tak tahu mana dia pergi . Kalau kau nak tahu , kau tanya lah sendiri . Semak betul ! " Rungut Mia .

Mia , Emma , Aryan dan Zarif sudah sedia maklum yang Fiona dan Rayyan tidak hadir ke sekolah dalam 2 minggu . Mereka buat keputusan supaya tidak beritahu kepada pelajar - pelajar lain . Takut nanti timbul syak wasangka dari pelajar .

"Fiona mana ? Dia pun sama juga dah seminggu tak datang . Korang semua ada sorokkan sesuatu dari kitorang ke ?"

"Tak ada . Kenapa kau fikir macam tu pula . Dah blah la . Menyemak je kau ni !" Halau Mia pula . Bukan dia tidak suka dengan perempuan di depannya ni , tapi dia tidak suka dengan perangai Lisa , gedik dan kurang sopan .

"Bagi tahu kawan kau tu , aku kirim salam maut dekat dia "

"Pergi mati lah dengan kirim salam kau tu ! Kau ingat sikit , aku ni pengawas , jangan cabar aku . Kalau tak nahas kau nanti . "

"- Aku nak bagi amaran dekat kau pula , jangan dekat dengan Rayyan . Kalau tak besar padahnya . Kau tak kenal Fiona macam mana " keras suara Emma .

"Kau fikir aku takut sangat ke dengan amaran kau . Sepatutnya kawan kau tu jangan dekat Rayyan . Sedar sikit Rayyan tu aku punya !" Lisa berlalu pergi . Kata - kata Emma dan Mia menyakitkan hatinya .

"Rayyan tak nak dan tak akan nak dengan kau lah ! Sedar diri sikit , bodoh !" Jerit Mia . Kalau Lisa dan pihak sekolah tahu yang Rayyan dan Fiona sudah berkhawin , pasti mereka terkejut .

****

Sepanyol , [11.00 p.m]

Suasana di bandar Barcelona terang benderang sekali . Masih ramai orang yang belum pulang ke rumah walaupun hari sudah lewat malam . Warga asing kelihatan tidak betul , jalan terhuyung - hayang . Yeah , maybe mabuk . Tahu - tahu sajalah negara orang ni .

Mereka tiba di rumah mewah milik Puan Adrinne . Rumah itu terletak di tengah bandar . Jadi suasana agak bising dengan bunyi kenderaan .

"Assalamualaikum , abuela " (nenek) . Fiona Aileen mengetuk pintu rumah . Rayyan Rafael pula elok memegang bagasi - bagasi mereka .

"Nenek kau islam ?" Soal Rayyan .

"Yeah , of course . Tak kan awak tak tahu ?" Soal Fiona Aileen pelik . Setahunya pelajar sekolah AD Highschool wajib tahu mengenai sejarah sekolah itu ; Siapa pemiliknya dan lain - lain .

"Dah tahu dah . Saja tanya .. " balas Rayyan selamba .

Fiona mendengus kuat . Sakit nya hati kita ni .

"Waalaikumussalam , Hello Fina . Long time no see " seorang gadis dalam lingkungan 18 tahun membuka pintu .

"Oh wait - wait . Who are you ? Who gave you permission to get into this house ?" Soal Fiona Aileen dingin . Matanya mencerlung memandang gadis di depannya .

"Hey , relax okey ? I'm your cousin , Evelyn . Dont you remember me ?" Soal gadis itu dengan wajah gembira .

"Wait , give me time to remember " ujar Fiona . Dia memandang Rayyan lama . Rayyan pula mengangkat kening sebelah . Pelik melihat Fiona memandang nya seperti mahu tembus .

" oh ya . I got it , Evelyn Ariel right ?" Laju sahaja wanita bernama Evelyn itu mengangguk

"Oh my god , Eve ! I miss you so damn much " Fiona Aileen memeluk erat sepupu rapat nya .

"I miss you too , blue eyes "

Tergelak kecil Fiona . Memang gelaran 'blue eyes' di gelarkan untuk dirinya . Seluruh keluarga dia gelar nya dengan gelaran sebegitu .

"Come in . Abuela at the upstairs "

Evelyn Ariel menjemput Fiona dan Rayyan masuk . Rayyan tersenyum sedikit ke arah Evelyn .

"You still remember where your room is , right ?" Tanya Evelyn . Dia mengecilkan mata memandang Fiona .

"Of course , Eve . Don't worry , my memory is still strong "

" okey , if you say so " Fiona Aileen berlalu pergi ke tingkat atas .

****

"Don't worry . My memory is still strong . Pui "

Rayyan mengajuk semula kata - kata Fiona . Suaranya di buat seperti suara perempuan .

"Why .. ? "

"Ingatan kuat lah sangat . Jumpa kak Eve pun tadi muka macam nak baham orang je "

"Whatever .. " terus dia masuk ke bilik air . Tak ada mood nak berbalah dengan Rayyan . Kang dia je nak menang .

"Mandi cepat sikit sayang ! Abang nak jalankan tugas sebagai seorang suami ni !" Laung Rayyan kuat .

"Dasar miang , gatal , pervert ! Go to hell !"
Cemberut muka Fiona Aileen . Rayyan pula sudah gelak terbahak - bahak . Suka dia menyakat si Fiona .

Tbc .

[SU] MI PRINCESAWhere stories live. Discover now