( 16 )

1.9K 89 2
                                    

~ Mi Princesa ~
_____________

AD Highschool

Fiona dan rakan - rakannya berjalan memasuki kelas . Bisikan - bisikan pelajar tidak menarik perhatian nya .

' hina lah selagi korang mampu ,'

Fiona tersenyum manis , seperti tiada apa - apa yang berlaku . Biarlah orang nak kata apa pun .

Masuk sahaja kelas Fiona , Mia dan Emma ternganga . Fiona mengeluh perlahan , dia tiada masa melayan perangai pelajar sekolah ini . Masing - masing tak matang .

Mata Fiona memandang ke arah papan putih . Terdapat pen marker berwarna yang menulis tentang dirinya .

Fiona Aileen perempuan murah . Dia sampah . Pergi balik lah kau dekat sepanyol tu

Mia mengambil pemadam papan putih dan memadamnya . Kasihan Fiona , bisik hati nya .

Fiona Aileen menuju ke tempatnya . Rayyan Rafael masih belum datang lagi . Ditempatnya terdapat macam macam sampah , mejanya habis rosak diconteng oleh pelajar yang tidak matang .

Fiona mengeluh . Sampai bila dia harus hadapi semua ini dengan seorang diri ? Kenapa dunia terlampau kejam ?

****

Aryan dan Zarif memandang Rayyan yang dari tadi mendiamkan diri . Mereka tahu tentang kejadian tempoh hari  kerana mereka turut berada disitu .

"Kau tak nak mintak maaf dekat dia ?" Soal Aryan teragak - agak .

"Aku tak tahu siapa yang betul dan siapa yang salah sekarang "

"Tengok cctv rumah kau . Nanti kau tahu jawapannya " kata Zarif .

"Masalahnya , kalau aku tahu jawapan dia pun . Fina tak akan maafkan aku "

"Dah kenapa pula ? "

"Aku dah naik tangan dekat dia hari itu . Aku dah tuduh dia macam - macam "

"Hah ?! " Aryan dan Zarif terkejut mendengar ayat yang keluar dari mulut Rayyan

"Yang tu aku tak tahu kau fikir lah sendiri "ujar Aryan .

Tiba - tiba ada suara yang menyapa mereka .

"Hey guys " sapa Mia . Dia duduk di depan Zarif . Mia dan Fiona turut bersama Emma .

"Waalaikumussalam " perli Zarif . Emma tersengih . Malu weh !

Fiona Aileen menunduk kan wajahnya . Sudah beberapa kali dia halang Emma dan Mia supaya jangan rehat bersama Rayyan , Aryan dan Zarif . Tapi mereka degil , nak juga ! Sudahnya dia ikut sahaja .

"Apa cerita dengan korang punya The bellas ? Pertandingan nya bila ? " soal Aryan .

"Entah , tanya Fina . Aku tak tahu . Sebab dia tak bagitahu kitorang" jawab Emma . Dia memandang ke arah Fiona . Tapi gadis itu pula tidak memandangnya .
.

Aryan memandang Fiona meminta jawapan .

"Fina .. " panggil Mia . Sejak kebelakangan ni Fiona jarang bercakap . Asyik dengan dunianya sendiri saja .

"Oh ha ? Apa apa ?"

"Bila pertandingan Music Talents ? "

"2 minggu lagi " jawab Fiona . Dia langsung tak berlatih apa - apa lagi dengan ahli kumpulannya .

"Bila nak practise ? Pertandingan tu dah nak dekat tahu tak ? "

Fiona mengeluh . "Hari khamis . Dekat bilik muzik , nanti bagitahu yang lain "

"Ahli dah cukup ke ?" Soal Zarif . Rayyan tidak tanya apa apa . Dia hanya diam sahaja .

"Dah , semuanya bawah - bawah kitorang je "

Fiona memandang Rayyan lama . Dia langsung tak terfikir nak minta maaf dekat aku ke ? Ke dia rasa aku juga yang salah dalam hal ni ?

"Oh ya , hari itu cikgu Avrin dia kata dia nak jumpa kau lepas balik . Nak cakap pasal pertandingan tu . " ujar Emma .

"Aku rasa aku tak boleh kot . Aku ada hal . Kau pergi jelah , gantikan tempat aku okey ? " jawab Fiona . Dia rasa malu nak bersemuka dengan mak mentuanya . Lagipun dia tak bersedia .

"Dah tak sudi nak jumpa mak mentua sendiri ke ? " soal Rayyan sinis . Pandangannya tajam memandang Fiona .

"Bukan macam tu - " kata - katanya dipotong oleh Rayyan .

"Benci sangat ke kau dekat mak aku ? " soal Rayyan lagi .

"Rayyan ... " tegur Aryan . Dia rasa seperti Rayyan sengaja mencari pasal .

"Saya cuma - "

"Kalau dah benci sangat , berambus je dari sekolah ni . " tambah Rayyan lagi .

Fiona menahan air matanya dari gugur . Kenapa lelaki ni sering tuduhnya yang bukan - bukan ?

"Rayyan ... " tegur Mia pula .

Fiona bangun dari duduknya .

"Kenapa awak selalu tuduh saya macam - macam Rayyan ? Kenapa awak selalu tak percayakan saya ? " soalnya lirih .

"Saya isteri awak Rayyan . Kenapa awak lebih percayakan orang luar ? "

"Isteri atas kertas sahaja " dan air mata Fiona gugur . Hancur hatinya apabil Rayyan kata sedemikian . Entah kenapa kepalanya terasa pening yang amat .

"Rayyan ! " jerit Emma pula . Sungguh Rayyan sudah melampau . Langsung tak menjaga perasaan isteri sendiri .

Fiona tersenyum tawar . Ya , dia memang isteri atas kertas . Khawin tanpa ada perasaan cinta .

"Kalau macam tu , lepaskan saya " ucap Fiona . Dan dia jatuh , tidak sedarkan diri .

"Fina ! " jerit Mia dan Emma . Rayyan mendakap tubuh Fiona yang mahu jatuh .

Tbc.

Next update hari rabu ni . Jgn lupa vote .

Thnks untuk 100 vote dlm cite ni . Author hrgai sngt ii .

Vote , bye !

[SU] MI PRINCESAWhere stories live. Discover now